
Sri Mulyani Beberkan Alasan Kenapa RI Kini Obral Insentif
Iswari Anggit, CNBC Indonesia
12 November 2018 11:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak lama lagi, sejumlah insentif bakal dikeluarkan pemerintah.
Kebijakan yang dimaksud salah satunya adalah kembali merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI), untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.
Hingga saat ini, hal tersebut masih menjadi pembahasan di internal pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, revisi DNI bertujuan untuk membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang baik. Sehingga baik dari sisi investor maupun perekonomian, bisa sama-sama memperoleh keuntungan.
"Niat kita adalah bagaimana membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang baik, yang adil di dalam memperlakukan investor tapi adil juga terhadap keperluan Indonesia", kata Sri Mulyani, Senin (12/11/2018).
Sri Mulyani juga menyampaikan Kemenkeu siap untuk menggunakan instrumen fiskal, sehingga mampu memberikan keseimbangan.
Hingga saat ini, Kemenkeu masih menunggu keputusan Kementerian Koordinator Perekonomian terkait DNI.
"Kemenkeu siap untuk menggunakan instrumen fiskal, untuk bisa memberikan keseimbangan, jadi kita lihat dalam DNI ini apa saja yang sudah diputuskan Pak Menko [Perekonomian], kita siap saja", jelas Sri Mulyani.
(dru) Next Article Virus Corona Bikin Ekonomi Suram? Ini Proyeksi Menkeu
Kebijakan yang dimaksud salah satunya adalah kembali merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI), untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.
Hingga saat ini, hal tersebut masih menjadi pembahasan di internal pemerintah.
"Niat kita adalah bagaimana membuat Indonesia menjadi tempat investasi yang baik, yang adil di dalam memperlakukan investor tapi adil juga terhadap keperluan Indonesia", kata Sri Mulyani, Senin (12/11/2018).
Sri Mulyani juga menyampaikan Kemenkeu siap untuk menggunakan instrumen fiskal, sehingga mampu memberikan keseimbangan.
Hingga saat ini, Kemenkeu masih menunggu keputusan Kementerian Koordinator Perekonomian terkait DNI.
"Kemenkeu siap untuk menggunakan instrumen fiskal, untuk bisa memberikan keseimbangan, jadi kita lihat dalam DNI ini apa saja yang sudah diputuskan Pak Menko [Perekonomian], kita siap saja", jelas Sri Mulyani.
(dru) Next Article Virus Corona Bikin Ekonomi Suram? Ini Proyeksi Menkeu
Most Popular