CAD Q3-2018 Jeblok, Rupiah Tiarap di Hadapan Yuan

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 November 2018 09:41
Kurs rupiah bergerak melemah di hadapan yuan pada pagi ini.
Foto: Ilustrasi Mata Uang Yuan (REUTERS/Thomas White)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kurs rupiah bergerak melemah di hadapan yuan pada pagi ini. Dampak melebarnya defisit transaksi berjalan/Current Account Deficit (CAD) di kuartal III-2018, jadi salah satu penyebab utamanya. 

Pada Senin (12/11/2018), pukul 09:17 WIB, CNY 1 di pasar spot ditransaksikan di Rp 2.119,26. Rupiah melemah 0,45% dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu. Di sisi lain, ini adalah pelemahan 3 hari beruntun sejak minggu lalu



Pada Jumat (9/11/2018), Bank Indonesia (BI) mengumumkan defisit transaksi berjalan di kuartal III-2018 mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB) atau tertinggi dalam 4 tahun terakhir 



Tanda-tanda melebarnya CAD sebenarnya telah diproyeksi banyak pihak, termasuk Gubernur BI Perry Warjiyo.

"Kan masih ada Juli sama Agustus 2018. Yang memang masih tinggi. Utamanya di Migas. Kemarin defisit besar di migas. Apakah B20, kenaikan harga BBM. Di Kuartal III-2018 masih wajar kalau di atas 3%. Tapi perkiraan kami di Kuartal III-2018 tidak akan lebih dari 3,5%," papar Perry di Gedung BI, Jumat (26/10/2018). 

Selain Gubernur BI, beberapa ekonom pun menyuarakan pendapat yang tidak jauh berbeda. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksi CAD di kuartal III-2018 pada rentang 3,3-3,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Hal senada diungkapkan ekonom Bank BCA David Sumual jika CAD akan berada di level 3,3% dari PDB. 

Proyeksi tersebut akhir terkonfirmasi. CAD di kuartal III-2018 melebar hingga berada di level tertinggi dalam 4 tahun terakhir. Biang kerok utama dari melebarnya CAD adalah defisit neraca migas. 



Defisit neraca migas pada kuartal III-2018 mencapai US$ 3,528 miliar. Ini merupakan defisit tertinggi, setidaknya dalam 5 tahun terakhir. Akibat defisit yang membengkak, ikut berimbas kepada melebarnya defisit transaksi berjalan di kuartal III-2018. Di sisi lain, imbas defisit juga memberi sentimen buruk bagi rupiah sehingga lesu di hadapan mata uang global termasuk yuan.   

Di sisi lain, harga jual yuan di beberapa bank nasional mulai mendekati level Rp 2.190. Berikut data perdagangan di tiga bank nasional terbesar hingga pukul 09:31 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 2.016,00Rp 2.166,00
Bank BRIRp 2.040,89Rp 2.188,80
Bank BCARp 2.045,00Rp 2.172,00
  
 TIM RISET CNBC INDONESIA  
(alf/alf) Next Article Setelah SGD, Korban Penguatan Rupiah Berikutnya : Yuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular