
CAD Kuartal III-2018 Melebar, Rupiah Langsung dihantam SGD
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
12 November 2018 08:45

Jakarta, CNBC Indonesia- Kurs rupiah kembali melemah di hadapan dolar Singapura pada awal pekan ini. Dampak melebarnya defisit transaksi berjalan Indonesia/Current Account Deficit (CAD) di kuartal III-2018, jadi salah satu penyebab pelemahan tersebut.
Pada Senin (12/11/2018), pukul 08:21 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.680,63. Rupiah melemah 0,36 % dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Bank Indonesia (BI) mengumumkan defisit transaksi berjalan Indonesia di kuartal III-2018 mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit ini lebih dalam dibandingkan periode kuartal sebelumnya sebesar 3,04% dari PDB. Melebarnya defisit seiring dengan tekanan dari komponen neraca perdagangan yaitu neraca minyak dan gas (migas).
Pada kuartal III-2018, defisit neraca migas mencapai US$ 3,528 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi, setidaknya dalam 5 tahun terakhir.
Kenaikan defisit, salah satunya disebabkan harga minyak jenis brent yang melambung hingga di atas US$ 80/ barel
Di sisi lain, pelemahan rupiah di periode kuartal III-2018 juga menjadi beban lain sehingga aliran valas yang keluar semakin membengkak.
Berbagai tekanan tersebut menyebabkan defisit transaksi berjalan di kuartal III semakin melebar. Situasi ini memberikan sentimen buruk di pasar, sehingga rupiah terkena imbas pelemahan terhadap mata uang global, termasuk dolar Singapura.
Sementara itu, pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura kembali menembus level Rp 10.800/SG$. Berikut data kurs mata uang tersebut di empat bank utama nasional hingga pukul 08:35 WIB:
Pada Senin (12/11/2018), pukul 08:21 WIB, SG$ 1 pada pasar spot ditransaksikan di Rp 10.680,63. Rupiah melemah 0,36 % dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Pada kuartal III-2018, defisit neraca migas mencapai US$ 3,528 miliar. Angka ini merupakan yang tertinggi, setidaknya dalam 5 tahun terakhir.
Kenaikan defisit, salah satunya disebabkan harga minyak jenis brent yang melambung hingga di atas US$ 80/ barel
Di sisi lain, pelemahan rupiah di periode kuartal III-2018 juga menjadi beban lain sehingga aliran valas yang keluar semakin membengkak.
Berbagai tekanan tersebut menyebabkan defisit transaksi berjalan di kuartal III semakin melebar. Situasi ini memberikan sentimen buruk di pasar, sehingga rupiah terkena imbas pelemahan terhadap mata uang global, termasuk dolar Singapura.
Sementara itu, pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Singapura kembali menembus level Rp 10.800/SG$. Berikut data kurs mata uang tersebut di empat bank utama nasional hingga pukul 08:35 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.454,00 | Rp 10.771,00 |
Bank BNI | Rp 10.543,00 | Rp 10.803,00 |
Bank BRI | Rp 10.559,10 | Rp 10.744,94 |
Bank BCA | Rp 10.541,00 | Rp 10.767,00 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(alf/alf) Next Article Perang Dagang Reda Bikin Dolar Singapura Tekan Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular