Gubernur BI: Inflasi Tahun Ini 3,2%, untuk 2019 Capai 3,5%

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 November 2018 14:06
Bank Indonesia (BI) kembali merevisi proyeksi laju inflasi sepanjang 2018.
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) kembali merevisi proyeksi laju inflasi sepanjang 2018. Bank sentral cukup optimistis mematok angka inflasi tahun ini berada di 3,2% year on year (yoy).

Hal ini dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo saat berbincang dengan awak media di kompleks bank sentral, Jumat (9/11/2018). Selain merevisi proyeksi tahun ini, BI pun merevisi target inflasi tahun depan.

"Perkiraan kami di akhir tahun itu 3,2% yoy. Tekanan inflasi lebih rendah dari perkiraan kami. 2019, kami perkirakan tadinya 3,6%, tapi menjadi 3,5%," kata Perry.

Proyeksi optimistis yang dikeluarkan BI tak lepas dari survei pemantauan harga yang dilakukan bank sentral pada awal November, di mana laju inflasi masih cukup rendah yaitu 0,16% month to month (mtm).

"Year to date 2,39%, dan year on year 3,12%. Itu berdasarkan SPH minggu pertama," kata mantan Deputi Gubernur BI.

Perry menjelaskan, penyumbang inflasi di pekan pertama November terdiri dari harga bawang merah, harga beras, harga bensin, dan harga perhiasaan. Sementara penyumbang deflasi, berasal dari daging ayam ras dan sayur-sayuran.

"Dengan perkembangan ini, kami perkirakan sampai akhir tahun inflasi bisa lebih rendah dari perkiraan semula," tegasnya.





(dru) Next Article Gubernur BI Pastikan Inflasi 2019 di Bawah 3,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular