
Imbas CAD Q3-2018 Bakal Jeblok, Rupiah Lesu 1% Terhadap Yen
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
09 November 2018 13:47

Jakarta, CNBC Indonesia- Kurs rupiah akhirnya takluk di hadapan yen Jepang pada siang ini, setelah menguat 4 hari beruntun. Imbas dari proyeksi Current Account Deficit (CAD) kuartal III-2018 yang lebih dalam, jadi mesin pemberat bagi kurs mata uang garuda.
Pada Jumat (9/11/2018) pukul 13:29 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 128,76. Rupiah melemah 1,05% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
Lagi-lagi, proyeksi CAD di kuartal III-2018 jadi penyebab kurs rupiah keok di hadapan mata uang global. Bank Indonesia (BI) telah memberikan sinyal jika CAD di kuartal III akan lebih dalam dibandingkan periode sebelumnya. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, CAD di periode tersebut akan lebih dari 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Kan masih ada Juli sama Agustus 2018. Yang memang masih tinggi. Utamanya di Migas. Kemarin defisit besar di migas. Apakah B20, kenaikan harga BBM. Di Kuartal III-2018 masih wajar kalau di atas 3%. Tapi perkiraan kami di Kuartal III-2018 tidak akan lebih dari 3,5%," papar Perry di Gedung BI, Jumat (26/10/2018).
Ketika besaran CAD jauh lebih dalam, maka bisa disimpulkan aliran valas yang keluar jauh lebih tinggi. Kondisi yang menjadi sentimen negatif bagi rupiah, sehingga kehilangan momentum penguatan terhadap yen seperti pada 4 hari sebelumnya.
Sementara itu, pelemahan yang terjadi mendorong harga jual yen kembali menembus Rp 131/JPY. Berikut data kurs di empat bank nasional terbesar hingga pukul 13:42 WIB:
Pada Jumat (9/11/2018) pukul 13:29 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 128,76. Rupiah melemah 1,05% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
"Kan masih ada Juli sama Agustus 2018. Yang memang masih tinggi. Utamanya di Migas. Kemarin defisit besar di migas. Apakah B20, kenaikan harga BBM. Di Kuartal III-2018 masih wajar kalau di atas 3%. Tapi perkiraan kami di Kuartal III-2018 tidak akan lebih dari 3,5%," papar Perry di Gedung BI, Jumat (26/10/2018).
Ketika besaran CAD jauh lebih dalam, maka bisa disimpulkan aliran valas yang keluar jauh lebih tinggi. Kondisi yang menjadi sentimen negatif bagi rupiah, sehingga kehilangan momentum penguatan terhadap yen seperti pada 4 hari sebelumnya.
Sementara itu, pelemahan yang terjadi mendorong harga jual yen kembali menembus Rp 131/JPY. Berikut data kurs di empat bank nasional terbesar hingga pukul 13:42 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 125,32 | Rp 130,24 |
Bank BNI | Rp 125,23 | Rp 131,83 |
Bank BRI | Rp 127,26 | Rp 129,89 |
Bank BCA | Rp 124,54 | Rp 131,03 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(alf/alf) Next Article Yen Kian Moncer, Nilai Tukar Rupiah Tergerus 0,41%
Most Popular