Sebelum Tutup Tahun Ini, BNI Siap Masuk Proyek Tol Rp 32 T

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
08 November 2018 16:48
BNI akan masuk proyek jalan tol dengan skema kredit sindikasi di mana BNI akan menjadi mandate arranger.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Tokyo, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) bakal masuk untuk membiayai tiga proyek jalan tol yang total nilainya Rp 32 triliun lebih. Jumlah pembiayaan yang akan diberikan BNI ke proyek tol ini akan segera diputuskan.

Direktur Korporat BNI, Putrama Wahju Setyawan, mengatakan tiga proyek tol yang akan dibiayai BNI adalah sebagai berikut;
  1. Cibitung-Cimanggis dengan nilai Rp 9,58 triliun
  2. Cibitung-Cilincing dengan nilai Rp 10,8 triliun
  3. Krian-Legundi-Bunder dengan nilai Rp 12,3 triliun.
"Untuk ketiga proyek ini, BNI akan menjadi mandate arranger pembiayaannya," kata Putra di Tokyo, Kamis (8/11/2018).

Dari ketiga proyek tersebut, total pembiayaan perbankan yang dibutuhkan adalah Rp 19 triliun. Berapa porsi BNI? Putra mengatakan masih dibahas dengan bank peserta sindikasi lain. Indikasi jumlah yang akan diberikan BNI adalah Rp 2,4 triliun. Namun jumlah ini bisa bertambah.

Putra menyatakan, BNI masih terus berniat masuk ke pembiayaan infrastruktur. Untuk proyek tol, syarat proyek yang bisa dibiayai BNI adalah IRR minimal 13%.

Saat ini porsi pembiayaan korporasi di BNI adalah 50% dari total portofolio kredit BNI. Outstanding pembiayaan korporasi adalah Rp 247 triliun.

"Sejauh ini, kami juga sudah membiayai proyek tol Trans Jawa dengan nilai pembiayaan Rp 7,5 triliun," kata Putra.

Selain Trans Jawa, Putra mengatakan, BNI juga masuk membiayan proyek Tol Trans Sumatera dan Manado-Bitung. "Kemudian kami juga masuk membiayaan 27 proyek strategis nasional. Ada proyek jakan tol, sarana dan prasarana kereta api, pelabuhan, bendungan, dan juga perluasan broadband," paparnya.


(roy) Next Article Begini Mudik Aman dan Nyaman dari BNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular