
Walau Agak Ngerem, Rupiah Masih Terbaik di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
07 November 2018 10:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat di kurs acuan. Penguatan rupiah sudah terjadi selama 6 hari perdagangan beruntun.
Pada Rabu (7/11/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.764. Rupiah menguat 0,85% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan mencapai posisi terkuatnya di kurs acuan sejak 31 Agustus.
Dengan penguatan hari ini, maka rupiah terapresiasi selama 6 hari beruntun. Dalam periode ini, rupiah menguat 3,1%.
Namun, rupiah masih melemah 9,02% sejak awal tahun. Sedangkan dalam setahun terakhir, depresiasinya mencapai 9,33%.
Di pasar spot, rupiah juga melanjutkan penguatannya. Pada pukul 10:38 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.750 di mana rupiah menguat 0,3%.
Meski penguatannya masih lumayan, tetapi sebenarnya apresiasi rupiah berkurang. Tidak lama setelah pembukaan pasar, rupiah sempat menguat hingga 0,51%.
Dolar AS yang awalnya sempat tertekan habis-habisan di Asia kini mulai bisa membalas. Sejumlah mata uang Benua Kuning sudah melemah di hadapan greenback seperti yuan China, dolar Hong Kong, baht Thailand, dan peso Filipina.
Walau rupiah agak menginjak pedal rem, tetapi mahkota raja Asia tetap tersemat di atas mata uang Tanah Air. Rupiah masih jadi yang terbaik di Benua Kuning.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 10:13 WIB:
Pada Rabu (7/11/2018), kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.764. Rupiah menguat 0,85% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan mencapai posisi terkuatnya di kurs acuan sejak 31 Agustus.
Dengan penguatan hari ini, maka rupiah terapresiasi selama 6 hari beruntun. Dalam periode ini, rupiah menguat 3,1%.
Di pasar spot, rupiah juga melanjutkan penguatannya. Pada pukul 10:38 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.750 di mana rupiah menguat 0,3%.
Meski penguatannya masih lumayan, tetapi sebenarnya apresiasi rupiah berkurang. Tidak lama setelah pembukaan pasar, rupiah sempat menguat hingga 0,51%.
Dolar AS yang awalnya sempat tertekan habis-habisan di Asia kini mulai bisa membalas. Sejumlah mata uang Benua Kuning sudah melemah di hadapan greenback seperti yuan China, dolar Hong Kong, baht Thailand, dan peso Filipina.
Walau rupiah agak menginjak pedal rem, tetapi mahkota raja Asia tetap tersemat di atas mata uang Tanah Air. Rupiah masih jadi yang terbaik di Benua Kuning.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama Asia pada pukul 10:13 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular