Kinerja Kinclong, Harga Saham United Tractor Naik 3,6%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 November 2018 09:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT United Tractor Tbk (UNTR) jadi buruan investor pada setengah jam perdagangan dibuka. Hal ini membuat harga saham melesat tinggi.
Harga saham UNTR Mengalami penguatan 3,60% menjadi Rp 33.825 per lembar. Saham UNTR sudah ditransaksikan sebanyak 1.695 kali dengan volume 2,39 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 80,26 miliar.
Investor kembali memburu saham UNTR setelah dua hari sebelumnya investor melepas saham anak usaha Astra International Tbk (ASII) ini. Asing juga tercatat kembali masuk ke saham ini dengan memborong saham ini sebesar Rp 11,85 miliar.
Kenaikan harga saham ini dikarenakan investor mengapresiasi kinerja keuangan UNTR. Pada kuartal III-2018, laba bersihnya mencapai Rp 9,07 triliun atau naik 60,89%. UNTR menjadi penyumbang utama laba Astra.
Kenaikan ini didorong oleh komposisi usaha kontraktor penambangan berkontribusi sebesar Rp 28,91 triliun (47%), usaha mesin konstruksi yang berkontribusi sebesar Rp 21,34 triliun (35%), lalu usaha pertambangan sebesar Rp 8,13 triliun (13%) dan bisnis industri konstruksi menyumbang sebesar Rp 2,73 triliun (5%).
Tahun ini, United Tractor fokus menggarap pasar kendaraan komersial barang dan penumpang. Kebijakan ini karena tingginya permintaan truk dipicu oleh pesatnya pembangunan infrastruktur dan pusat bisnis, terutama di Jawa dan Sumatera. Permintaannya tumbuh 91%.
(roy/dru) Next Article Dear Investor! UNTR Bagi Dividen Rp 4,5 T, Catat Jadwalnya
Harga saham UNTR Mengalami penguatan 3,60% menjadi Rp 33.825 per lembar. Saham UNTR sudah ditransaksikan sebanyak 1.695 kali dengan volume 2,39 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 80,26 miliar.
Kenaikan ini didorong oleh komposisi usaha kontraktor penambangan berkontribusi sebesar Rp 28,91 triliun (47%), usaha mesin konstruksi yang berkontribusi sebesar Rp 21,34 triliun (35%), lalu usaha pertambangan sebesar Rp 8,13 triliun (13%) dan bisnis industri konstruksi menyumbang sebesar Rp 2,73 triliun (5%).
Tahun ini, United Tractor fokus menggarap pasar kendaraan komersial barang dan penumpang. Kebijakan ini karena tingginya permintaan truk dipicu oleh pesatnya pembangunan infrastruktur dan pusat bisnis, terutama di Jawa dan Sumatera. Permintaannya tumbuh 91%.
(roy/dru) Next Article Dear Investor! UNTR Bagi Dividen Rp 4,5 T, Catat Jadwalnya
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular