Konsumsi Rumah Tangga Melambat, Saham Sektor Konsumer Hijau

Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 November 2018 13:34
BPS menyebutkan konsumsi rumah tangga kuartal III-2018 mencapai 5,14% atau melambat dibanding kuartal II-2018
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas saham-saham sektor konsumer berada di zona hijau pada perdagangan sesi pertama meski data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan konsumsi.

Harga saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang naik cukup tinggi, mencapai 5,85% menjadi Rp 2.170 per saham. KINO telah diperdagangkan sebanyak 107 kali dengan volume 232 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 497,27 juta.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 0,82% menjadi Rp 43.075 per saham. UNVR sudah diperdagangkan sebanyak 2.631 kali dengan volume 935 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 40,17 miliar.

Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menguat 0,78% menjadi Rp 2.580 per saham. MYOR telah ditransaksikan sebanyak 126 kali dengan volume 144 ribu lembar saham. Total transaksinya Rp 372,03 juta.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menguat 0,28% menjadi Rp 8.950 per saham. ICBP telah ditransaksikan sebanyak 533 kali dengan volume 1,65 juta lembar saham. Total transaksinya Rp 14,78 miliar.

BPS baru saja mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018. Pada periode kuartal III-2018 ekonomi Indonesia tumbuh 5,17% (year on year). Pertumbuhan ekonomi tercatat lebih lambat dari kuartal II-2018. 

Konsumsi rumah tangga juga tercatat mengalami perlambatan dibandingkan dengan kuartal II-2018 yang sebesar 5,14%.

"Konsumsi rumah tangga menjadi yang terbesar menyumbang pertumbuhan ekonomi triwulan III-2018 yakni tumbuh sebesar 5,01%, walaupun melambat dari kuartal sebelumnya. Adapun kontribusinya konsumsi rumah tangga mencapai 55,26%," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (5/11/2018).


(roy/roy) Next Article Penjelasan Lengkap Kenapa Ekonomi RI Diramal Melambat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular