Diperdagangkan Perdana, Saham SATU Auto Reject Atas
Monica Wareza, CNBC Indonesia
05 November 2018 09:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan saham perdana PT Kota Satu Properti (SATU) dibuka mengalami auto reject atas ke harga Rp 198 per saham. Posisi ini mengalami penguatan dibandingkan dengan harga penawarannya di Rp 117 per saham. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,19% ke 5.895,24 poin.
Saham ini diperdagangkan dengan volume 3 lot saham dan menghasilkan nilai Rp 59.400 dan diperdagangkan sebanyak 1 kali.
Perusahaan ini melepas 500 juta saham baru atau setara dengan 40% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perusahaan setelah penawaran umum. Dari aksi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 58,5 miliar.
Dana dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengembangan kawasan hunian modern serta fasilitas pendukungnya. Kemudian akan digunakan untuk mendukung kegiayan usaha dan pengembangan usaha entitas anaknya.
Saat masa penawarannya, saham ini mengalami over subscribed sebanyak 4,48 kali. Saham ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 146,25 miliar.
Direktur Utama Kota Satu Properti Herowiratno Gunawan mengatakan perusahaan ini merupakan pengembang real estate, hotel dan commercial property.
"Hari ini menjadi milestone bagi perusahaan dengan menjadi perusahaan publik dan menjadi awal perjuangan untuk menjadi perusahaan terpercaya," kata Herowiratno di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/11).
Hingga akhir Mei 2018 lalu perusahaan memiliki aset total sebesar Rp 270,69 miliar. Sementara laba bersih yang berhasil dikantongi pada periode tersebut senilai Rp 439,97 juta.
(roy) Next Article Bisnis Properti Membaik, Target Pendapatan Kota Satu Naik 90%
Saham ini diperdagangkan dengan volume 3 lot saham dan menghasilkan nilai Rp 59.400 dan diperdagangkan sebanyak 1 kali.
Saat masa penawarannya, saham ini mengalami over subscribed sebanyak 4,48 kali. Saham ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 146,25 miliar.
Direktur Utama Kota Satu Properti Herowiratno Gunawan mengatakan perusahaan ini merupakan pengembang real estate, hotel dan commercial property.
"Hari ini menjadi milestone bagi perusahaan dengan menjadi perusahaan publik dan menjadi awal perjuangan untuk menjadi perusahaan terpercaya," kata Herowiratno di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/11).
Hingga akhir Mei 2018 lalu perusahaan memiliki aset total sebesar Rp 270,69 miliar. Sementara laba bersih yang berhasil dikantongi pada periode tersebut senilai Rp 439,97 juta.
(roy) Next Article Bisnis Properti Membaik, Target Pendapatan Kota Satu Naik 90%
Most Popular