
ANALISIS TEKNIKAL
Saham MYRX Diburu, Hari Ini Reli Harga Kembali Terjadi?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
05 November 2018 08:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Hanson International Tbk (MYRX) kembali mengalami lonjakan harga, sahamnya naik 20 poin (+16,8%) ke Rp 139/unit saham pada penutupan Jumat(2/11/2018).
Minat beli pelaku pasar pada saham berkode MYRX terlihat meningkat, nilai transaksinya naik mencapai Rp 108 miliar, lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya Rp 59 miliar.
Bagaimana arah pergerakan MYRX selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham tersebut secara teknikal, berikut analisisnya.
Secara teknikal, kami melihat potensi koreksi pada saham tersebut,meskipun membentuk pola lilin putih panjang (long white candle) yang menunjukan ke arah penguatan. Hal ini dikarenakan harganya telah memasuki wilayah jenuh beli (overbought) menurut indikator teknikal stochastic slow.
Jika dilihat dari awal tahun, pergerakannya juga masih cenderung turun (down trend). Saham tersebut volatilitas pergerakan harganya cenderung tinggi, sering terkoreksi pada perdagangan selanjutnya ketika terjadi kenaikan sangat tinggi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut
(yam/roy) Next Article IHSG Cetak Rekor, Perhatikan 4 Saham Ini
Minat beli pelaku pasar pada saham berkode MYRX terlihat meningkat, nilai transaksinya naik mencapai Rp 108 miliar, lebih tinggi dibandingkan transaksi sebelumnya Rp 59 miliar.
Bagaimana arah pergerakan MYRX selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham tersebut secara teknikal, berikut analisisnya.
![]() |
Secara teknikal, kami melihat potensi koreksi pada saham tersebut,meskipun membentuk pola lilin putih panjang (long white candle) yang menunjukan ke arah penguatan. Hal ini dikarenakan harganya telah memasuki wilayah jenuh beli (overbought) menurut indikator teknikal stochastic slow.
Jika dilihat dari awal tahun, pergerakannya juga masih cenderung turun (down trend). Saham tersebut volatilitas pergerakan harganya cenderung tinggi, sering terkoreksi pada perdagangan selanjutnya ketika terjadi kenaikan sangat tinggi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Baca: Ingin Belajar Teknikal, Simak Istilah-istilah Berikut
(yam/roy) Next Article IHSG Cetak Rekor, Perhatikan 4 Saham Ini
Most Popular