Kinerja Emiten Bantu Pulihkan Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
01 November 2018 06:30
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Sreet menguat tajam pada perdagangan hari Rabu (31/10/2018) untuk dua hari berturut-turut ditopang oleh kinerja keuangan emiten yang memenuhi ekspektasi pasar. Namun, indeks-indeks tersebut masih mencatatkan kerugian di Oktober.
Dow Jones Industrial Average melompat 0,97% ke posisi 25.115,76, S&P 500 melesat 1,1% ke 2.711,68, dan Nasdaq Composite naik tajam 1,1% menjadi 7.305,9.
Tetap saja, indeks-indeks tersebut masih mencatatkan rugi untuk bulan ini. S&P 500 kehilangan 6,9% di Oktober sementara Dow Jones tergelincir 5,1% dan Nasdaq anjlok 9,2%, CNBC International melaporkan.
Saham General Motors melonjak 9,1% setelah perusahan melaporkan kinerja kuartalan yang melampaui perkiraan analis. Perusahaan menjual lebih sedikit mobil dikuartal ketiga namun dengan harga yang lebih mahal sehingga labanya naik.
Facebook juga menguat 3,8% setelah perusahaan melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan. Penguatan saham media sosial terbesar di dunia itu ikut mengerek naik saham-saham teknologi lainnya, seperti Amazon, Apple, Netflix, dan induk Google, Alphabet.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan bulan ini di tengah kemungkinan kembali memanasnya perang dagang antara negara itu dengan China serta kekhawatiran mengenai kinerja perusahaan yang melambat.
Saham-saham teknologi mengalami pukulan terberat yang kemudian ikut membebani indeks secara keseluruhan. Penguatan Facebook hari Rabu mampu mengurangi kerugian tersebut namun sektor ini maish mencatatkan pelemahan lebih dari 8% di Oktober.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average melompat 0,97% ke posisi 25.115,76, S&P 500 melesat 1,1% ke 2.711,68, dan Nasdaq Composite naik tajam 1,1% menjadi 7.305,9.
Tetap saja, indeks-indeks tersebut masih mencatatkan rugi untuk bulan ini. S&P 500 kehilangan 6,9% di Oktober sementara Dow Jones tergelincir 5,1% dan Nasdaq anjlok 9,2%, CNBC International melaporkan.
Facebook juga menguat 3,8% setelah perusahaan melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan. Penguatan saham media sosial terbesar di dunia itu ikut mengerek naik saham-saham teknologi lainnya, seperti Amazon, Apple, Netflix, dan induk Google, Alphabet.
Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan bulan ini di tengah kemungkinan kembali memanasnya perang dagang antara negara itu dengan China serta kekhawatiran mengenai kinerja perusahaan yang melambat.
Saham-saham teknologi mengalami pukulan terberat yang kemudian ikut membebani indeks secara keseluruhan. Penguatan Facebook hari Rabu mampu mengurangi kerugian tersebut namun sektor ini maish mencatatkan pelemahan lebih dari 8% di Oktober.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular