Dimotori Saham-Saham Teknologi, Wall Street Dibuka Menguat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 October 2018 21:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street mengawali perdagangan hari ini dengan positif. Indeks Dow Jones dibuka menguat 0,54%, S&P 500 menguat 0,86%, dan Nasdaq menguat 1,61%.
Dari melesatnya indeks Nasdaq, bisa ditebak bahwa saham-saham sektor teknologi memotori penguatan Wall Street: saham Nvidia melejit 2,59%, saham Intel menguat 1,02%, saham Microsoft menguat 3,2%, dan saham Apple naik 1,93%.
Kemarin (30/10/2018), saham-saham sektor teknologi juga memotori penguatan Wall Street. Saham Nvidia melejit lantaran mendapat angin segar dari JPMorgan yang menaikkan rating perusahaan dari netral menjadi overweight. JPMorgan menganggap kejatuhan saham perusahaan sepanjang bulan ini telah terlampau dalam, seperti dikutip dari Barron's.
Target harga baru yang dipatok analis JPMorgan Harlan Sur di level US$ 255/saham mengimplikasikan upside sebesar 37% dari posisi penutupan saham Nvidia pada hari Senin (29/10/2018).
Sementara itu, saham Apple terus diburu investor pasca kemarin menggelar sebuah acara di New York. Pada kesempatan itu, perusahaan besutan Tim Cook tersebut merilis seri terbaru dari iPad Pro dan MacBook Air.
Rilis data tenaga kerja AS yang positif semakin memberikan kepercayaan diri bagi investor untuk berburu saham di Negeri Paman Sam. Angka penciptaan lapangan kerja sektor non-pertanian periode Oktober 2018 versi Automatic Data Processing (ADP) diumumkan sebanyak 227.000, mengalahkan konsensus yang sebesar 188.000.
Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Perlambatan Ekonomi Kian Terasa, Wall Street akan Terkoreksi
Dari melesatnya indeks Nasdaq, bisa ditebak bahwa saham-saham sektor teknologi memotori penguatan Wall Street: saham Nvidia melejit 2,59%, saham Intel menguat 1,02%, saham Microsoft menguat 3,2%, dan saham Apple naik 1,93%.
Kemarin (30/10/2018), saham-saham sektor teknologi juga memotori penguatan Wall Street. Saham Nvidia melejit lantaran mendapat angin segar dari JPMorgan yang menaikkan rating perusahaan dari netral menjadi overweight. JPMorgan menganggap kejatuhan saham perusahaan sepanjang bulan ini telah terlampau dalam, seperti dikutip dari Barron's.
Sementara itu, saham Apple terus diburu investor pasca kemarin menggelar sebuah acara di New York. Pada kesempatan itu, perusahaan besutan Tim Cook tersebut merilis seri terbaru dari iPad Pro dan MacBook Air.
Rilis data tenaga kerja AS yang positif semakin memberikan kepercayaan diri bagi investor untuk berburu saham di Negeri Paman Sam. Angka penciptaan lapangan kerja sektor non-pertanian periode Oktober 2018 versi Automatic Data Processing (ADP) diumumkan sebanyak 227.000, mengalahkan konsensus yang sebesar 188.000.
Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Perlambatan Ekonomi Kian Terasa, Wall Street akan Terkoreksi
Most Popular