Habis Babak Belur, Wall Street Bangkit Kembali

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
31 October 2018 06:27
Indeks-indeks acuan Wall Street melesat naik pada perdagangan hari Selasa (30/10/2018) setelah mengalami hari-hari yang brutal sepanjang Oktober.
Foto: REUTERS/Eduardo Munoz
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street melesat naik pada perdagangan hari Selasa (30/10/2018) setelah mengalami hari-hari yang brutal sepanjang Oktober.

S&P 500 reli lebih dari 1,5% dan ditutup di 2.682,63 setelah sektor komunikasi, energi, dan material membawa indeks keluar dari zona negatif. Saham-saham Charter Communications, DISH Network, dan Twitter semuanya melompat lebih dari 4%.


Dow Jones Industrial Average melesat naik 1,77% atau 431,72 poin ke level 24.874,64 dengan Goldman Sachs, McDonald's, dan Boeing menjadi penggerak utama indeks blue chip ini.

Indeks yang sarat dengan perusahaan-perusahaan teknologi, Nasdaq Composite, menguat lebih dari 1,5% menjadi 7.161,65 setelah Intel melompat 5,2%, Comcast melaju 4,7%, dan Amazon naik 0,5%, CNBC International melaporkan.

Rebound yang di hari Selasa itu terjadi setelah indeks-indeks acuan mengalami aksi jual yang parah dan sesi perdagangan yang bergejolak. Dow Jones bergerak dalam range lebih dari 900 poin hari Senin.

Pasar mendapat sentimen negatif dari kemungkinan pengenaan bea impor yang lebih banyak antara Amerika Serikat (AS) dan China, rontoknya saham-saham teknologi, dan kekhawatiran kenaikan suku bunga.

Hingga Selasa, Dow Jones telah turun 5,9% di Oktober dan merupakan kinerja terburuknya sejak Agustus 2015. S&P 500 tergelincir 7,9% di bulan ini dan mengalami bulan terburuknya sejak Mei 2010.



(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular