Siang ini, Rupiah Masih Jadi Salah Satu yang Terburuk di Asia

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
30 October 2018 13:10
Rilis Data Investasi Kuartal III-2018 Belum jadi Penguat Rupiah
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Tekanan rupiah juga datang dari dalam negeri. Siang ini, Badan Kebijakan Penanaman Modal (BKPM) dijadwalkan akan mengumumkan realisasi investasi di kuartal III-2018.
 
Pada kuartal sebelumnya, investasi hanya tumbuh 3,1% YoY, bahkan Penanaman Modal Asing (PMA) terkontraksi alias minus 12,9%. Selama era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), baru kali ini PMA tercatat menurun secara tahunan. 
 
Sementara di kuartal III ini, diperkirakan pertumbuhan investasi masih lambat. Salah satu yang jadi pertimbangan yaitu depresiasi rupiah. Pada periode tersebut, rupiah melemah 4,1% hingga menembus level Rp 14.930 atau terlemah sejak awal tahun 2018 saat itu.
 
Depresiasi rupiah jadi salah satu pertimbangan investor sebelum menanamkan investasinya di Indonesia. Menurut Kepala BKPM Thomas Lembong, investor khususnya asing cenderung wait and see dengan keadaan ini.
 
Jika benar realisasi investasi tumbuh pelan atau bahkan anjlok lagi, maka menimbulkan ekspektasi jika program pembangunan ikut terhambat. Akibatnya, muncul persepsi jika pertumbuhan ekonomi ikut melambat kedepannya. Situasi ini akan berdampak negatif bagi pasar keuangan, sehingga rupiah pun terkena imbasnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA
 
 



(alf/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular