Kurs Rupiah Dihantam di Pasar Acuan dan Pasar Spot

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
30 October 2018 10:43
Domestik Belum Beri Tenaga Untuk Rupiah
Foto: Arie Pratama
Dari dalam negeri, pasar menanti rilis data realisasi investasi di periode kuartal III-2018. Badan Kebijakan Penanaman Modal (BKPM) dijadwalkan akan merilis data tersebut pada siang nanti.
 
Di kuartal sebelumnya, investasi hanya tumbuh 3,1% YoY, bahkan Penanaman Modal Asing (PMA) terkontraksi alias minus 12,9%. Selama era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), baru kali ini PMA tercatat menurun secara tahunan. 
 
Peluang turunnya realisasi investasi di periode tersebut cukup besar. Salah satu yang menjadi dasar penilaian adalah pelemahan rupiah. Selama kuartal III-2018, rupiah terdepresiasi hingga 4,01% dan sempat menyentuh level Rp 14.930/US$.
 
 
Pelemahan rupiah jadi pertimbangan investor khususnya asing untuk cenderung wait and see. Menurut Kepala Badan Kebijakan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong, pelemahan rupiah memiliki andil mempengaruhi pergerakan investasi khususnya investasi asing di Indonesia.
 
"Sikap wait and see, toh akan terjadi pasti memasuki tahun politik, gejolak rupiah, dan gejolak pasar modal," ungkapnya.
 
Jika benar realisasi investasi kembali anjlok pada kuartal III, tentu jadi sentimen negatif bagi pasar keuangan Indonesia. Serangan dari faktor eksternal dan internal, menjadikan rupiah tidak berdaya hingga saat ini.
 
 


(alf/dru)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular