Laba di Atas Ekspektasi, Saham Astra Melesat 2,36%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
29 October 2018 13:31
Investor asing tercatat melakukan akumulasi beli sebanyak Rp 97,69 miliar.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi
Jakarta, CNCB Indonesia - Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) sesi I melesat setelah perseroan melaporkan kinerja kuartal III-2018. Laba bersih yang disampaikan perseroan naik melebihi ekspektasi pelaku pasar.

Harga saham ASII naik 2,36% ke level Rp 7.600/saham. Volume perdagangan saham mencapai 33,06 juta saham senilai Rp 248,95 miliar. Investor asing tercatat melakukan akumulasi beli sebanyak Rp 97,69 miliar. Dari awal tahun saham ASII tercatat terkoreksi 8,43%.

Perseroan hari ini menyampaikan laporan keuangan selama sembilan bulan pertama 2018, di mana perseroan berhasil membukukan laba bersih Rp 17,1 triliun atau meningkat 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan rilis yang disampaikan perseroan hari ini, kenaikan laba bersih tersebut ditopang kenaikan pendapatan bersih konsolidasian grup pada periode yang sama yang tercatat naik 16% menjadi Rp174,9 triliun.

"Kenaikan laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan pada hampir semua segmen, terutama dari segmen bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi," kata Presiden Direktur Prijono Sugiarto dalam rilisnya, Senin (29/10/2018).

Secara keseluruhan, laba bersih Grup selama periode sembilan bulan 2018 meningkat. Hal itu disebabkan penambahan kontribusi dari segmen bisnis alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, segmen jasa keuangan dan segmen otomotif, yang melebihi dari penurunan kontribusi segmen agribisnis.

Sementara itu, pelemahan mata uang rupiah selama periode ini menekan marjin terhadap bisnis manufaktur grup Astra. Dimmana dampak tersebut diimbangi bisnis-bisnis berbasis komoditas grup Astra, aktivitas ekspor serta meningkatnya keuntungan selisih kurs.
(hps/miq) Next Article Kuartal I-2019, Laba Astra Capai Rp 5,22 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular