Beban Pokok Produksi CPO Naik, Laba AALI Turun Jadi Rp 1,12 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 October 2018 16:58
Labanya turun menjadi Rp 1,12 triliun dari Rp 1,37 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Foto: REUTERS/Samsul Said
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalami penurunan laba bersih untuk periode sembilan bulan di tahun ini sebesar 18,22%. Labanya turun menjadi Rp 1,12 triliun dari Rp 1,37 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Padahal pada periode tersebut pendapatan perusahaan menjadi Rp 13,76 triliun, naik 10,14% dari posisi di akhir September 2017 yang sebesar Rp 12,49 triliun.

Penurunan jumlah laba ini karena peningkatan beban pokok pendapatan menjadi Rp 11,11 triliun dari sebelumnya hanya sebesar Rp 9,58 triliun. Beban pokok tersebut antara lain, penggunaan bahan baku dan biaya pengolahan, biaya panen dan pemeliharaan, perawatan infrastruktur dan peralatan kerja, gaji dan kesejahteraan karyawan serta perbaikan dan perawatan pabrik.

Dengan terjadinya penyusutan laba, maka nilai laba per saham perusahaan juga turun dari sebelumnya sebesar Rp 714,05/saham menjadi Rp 583,95/saham.

Pada periode tersebut, perusahaan mengalami penurunan jumlah kas dan setara kas menjadi Rp 194,57 triliun dari posisi akhir Desember 2017 yang sebesar Rp 262,29 triliun.

Sementara, total aset perusahaan berjumlah sebesar Rp 27,31 triliun, terdiri dari aset lancar senilai Rp 5,71 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 21,60 triliun.

Untuk likuiditas, totalnya mencapai Rp 8,17 triliun dengan utang jangka pendek ya Rp 3,68 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp 4,49 triliun. Ekuitas perusahaan berjumlah sebesar Rp 19,13 triliun di akhir September lalu.
(hps) Next Article Astra Agro Terancam Kehilangan 37.726 Ha Lahan Sawit, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular