GMF AeroAsia Terima Pinjaman Rp 1,09 T dari BNI

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
25 October 2018 17:38
Fasilitas kredit tersebut ditandatangani melalui perjanjian kredit KMK term loan pada 23 Oktober 2018.
Foto: Dok. GMF Aero Asia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT GMF AeroAsia Tbk (GMFI) memperoleh pinjaman kredit senilai US$ 73 juta atau Rp 1,09 triliun (kurs Rp 15.000/US$) dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, fasilitas kredit tersebut ditandatangani melalui perjanjian kredit KMK term loan pada 23 Oktober 2018.

Adapun fasilitas pinjaman ini akan digunakan perseroan untuk mendukung kegiatan usaha utama, yakni dalam rangka pembiayaan pengembangan kemampuan dan penambahan kapasitas perawatan pesawat.

"Transaksi ini merupakan transaki afiliasi yang dikecualikan dari peraturan IX.E.1 karena pinjaman dari BBNI digunakan untuk membiayai investasi yang menunjang kegiatan usaha utama perseroan," ujar Direktur Utama GMFI Iwan Joeniarto.

Sebagai tambahan informasi, anak usaha dari PT Garuda Indonesia (Persero) TbK (GIAA) ini, berencana membangun bengkel pesawat di Batam dengan nilai investasi mencapai US$ 50 juta (Rp 700 miliar) pada tahun ini.

Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan sejumlah mitra dalam mengerjakan proyek ini.

"Investasinya US$ 45-50 juta, kemungkinan hanya 40% yang dari GMF. Selebihnya dari partenr kita," tuturnya dalam konferensi pera di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Rabu (20/05/2018).
(hps/hps) Next Article Laba Bersih GMFI Capai USD 30,5 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular