
Perhatian! BCA Prediksi Hingga 2019 Bunga Kredit Naik 200 Bps
Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 October 2018 17:14

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyatakan sudah melakukan penyesuaian suku bunga sebagai respons dari kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 150 bps sejak awal tahun.
Direktur Keuangan Bank BCA, Vera Eva Liem, mengatakan untuk deposito BCA sudah menaikkan bunganya sebesar 150 bps. BCA mulai mengerek bunga deposito sejak April 2018.
Untuk kredit, BCA baru mulai menaikkan bunga kredit sejak Agustus lalu. BCA menaikkan bunga kredit modal kerja sebesar 50 bps, pinjaman konsumer yang terdiri dari KPR dan lain-lainnya sebesar 70 bps.
"Pada September kami naikkan lagi 25 bps terkait penyesuaian suku bunga," ujar Vera Eva Liem di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
"Sampai akhir 2019 bunga kredit bisa naik sampai 200 bps."
Pada kuartal III-2018, kredit BCA mencapai Rp 516 triliun atau tumbuh 17,3%. Kontribusinya, kredit korporasi tumbuh 23,3% menjadi Rp 199,2 triliun, kredit komersial dan UKM tumbuh 17,6% menjadi Rp 176,4 triliun, dan kredit konsumer naik 9% menjadi Rp 139,9 triliun.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,9% menjadi Rp 613 ,9 triliun. Kontribusi terbesar DPK BCA berasal dari dana murah (CASA) yang tumbuh 11,4% menjadi Rp 476,8 triliun. Adapun deposito turun 6,4% menjadi Rp 137,1 triliun.
Dalam laporan publikasi BCA, sejak 30 September 2018, suku bunga dasar kredit (SBDK) untuk kredit korporasi BCA mencapai 9,75%, kredit ritel 9,9%, kredit KPR 9,9% dan kredit non-KPR 8,33%.
(roy/wed) Next Article DPK Lesu, Laba BCA (BBCA) Tumbuh 12,7% Jadi Rp54,8 T di 2024
Direktur Keuangan Bank BCA, Vera Eva Liem, mengatakan untuk deposito BCA sudah menaikkan bunganya sebesar 150 bps. BCA mulai mengerek bunga deposito sejak April 2018.
Untuk kredit, BCA baru mulai menaikkan bunga kredit sejak Agustus lalu. BCA menaikkan bunga kredit modal kerja sebesar 50 bps, pinjaman konsumer yang terdiri dari KPR dan lain-lainnya sebesar 70 bps.
Pada kuartal III-2018, kredit BCA mencapai Rp 516 triliun atau tumbuh 17,3%. Kontribusinya, kredit korporasi tumbuh 23,3% menjadi Rp 199,2 triliun, kredit komersial dan UKM tumbuh 17,6% menjadi Rp 176,4 triliun, dan kredit konsumer naik 9% menjadi Rp 139,9 triliun.
Adapun dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6,9% menjadi Rp 613 ,9 triliun. Kontribusi terbesar DPK BCA berasal dari dana murah (CASA) yang tumbuh 11,4% menjadi Rp 476,8 triliun. Adapun deposito turun 6,4% menjadi Rp 137,1 triliun.
Dalam laporan publikasi BCA, sejak 30 September 2018, suku bunga dasar kredit (SBDK) untuk kredit korporasi BCA mencapai 9,75%, kredit ritel 9,9%, kredit KPR 9,9% dan kredit non-KPR 8,33%.
(roy/wed) Next Article DPK Lesu, Laba BCA (BBCA) Tumbuh 12,7% Jadi Rp54,8 T di 2024
Most Popular