Internasional

Laba Anjlok, Nokia Akan PHK Karyawan Demi Turunkan Biaya

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
25 October 2018 17:05
Laba operasional Nokia mencapai 487 juta euro, turun 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Logo Nokia (Foto: REUTERS/Yves Herman)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pembuat jaringan telekomunikasi Nokia melaporkan kinerja kuartalan yang sesuai dengan perkiraan analis, Kamis (25/10/2018). Perusahaan juga mengatakan akan memangkas jumlah karyawan globalnya sebagai bagian dari upaya efisiensi biaya.

Perusahaan asal Finlandia itu mencatatkan penjualan bersih 5,5 miliar euro (Rp 95,3 triliun) di periode tiga bulan yang berakhir 30 September, sesuai dengan perkiraan analis 5,4 miliar euro, CNBC International melaporkan.


Laba operasionalnya mencapai 487 juta euro, turun 27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Nokia mengumumkan program efisiensi biaya hari Kamis dan menargetkan penghematan tahunan hingga 700 juta euro hingga akhir 2020. Perusahaan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai skala pengurangan tenaga kerja yang akan dilakukan.

Rencana ini muncul saat grup perusahaan ini akan menyelesaikan program efisiensi 1,2 miliar euro hingga akhir tahun. Rencana tersebut diluncurkan segera setelah perusahaan mengakuisisi perusahaan peralatan telekomunikasi Alcatel-Lucent.

"Meskipun terdapat beberapa risiko terkait penundaan singkat proyek dan penyelesaian produk, kami tetap berada di jalur untuk memenuhi target tahun ini," kata CEO dan Presiden Nokia Rajeev Suri dalam sebuah pernyataan.

(prm/prm) Next Article Perbaiki Strategi Bisnis, Toshiba Akan PHK 7.000 Pekerja

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular