Nvidia Mau Caplok Saham Nokia, Siapkan Dana Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Nokia mengumumkan pada hari Selasa bahwa Nvidia akan mengambil alih saham senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16,58 triliun di perusahaan yang kini berfokus pada bisnis jaringan tersebut. Rencana ini menjadi kemitraan terbaru bagi perusahaan produsen cip akal imitasi (AI) yang mana nilai kesepakatan itu setara dengan kepemilikan 2,9% saham Nokia oleh Nvidia.

Mengutip CNBC, saham Nokia melonjak 22% setelah berita tersebut.

Baca: Menyerah Jualan HP, Nokia Akhirnya Bangkit Setelah Satu Dekade

Dalam rencana tersebut, Nokia akan menerbitkan lebih dari 166 juta saham baru. Nokia akan menggunakan dana yang diterima untuk mendanai rencananya di bidang AI dan keperluan umum perusahaan lainnya.

Kedua perusahaan juga menjalin kemitraan strategis untuk bekerja sama mengembangkan teknologi seluler 6G generasi mendatang. Nokia mengatakan akan mengadaptasi perangkat lunak 5G dan 6G-nya agar dapat berjalan di cip Nvidia, dan akan berkolaborasi dalam teknologi jaringan untuk AI.

Lebih lanjut, Nokia mengatakan Nvidia akan mempertimbangkan untuk menggabungkan teknologinya ke dalam rencana infrastruktur AI di masa mendatang.

Pengumuman ini muncul saat CEO Nvidia Jensen Huang bersiap untuk berbicara di hadapan para pembuat kebijakan dan pemimpin pemerintahan di Washington, D.C., untuk menjadi pembicara utama dalam konferensi pengembang perusahaan.

Nokia dan Nvidia diperkirakan akan membahas beberapa kolaborasi dan rencana mereka di konferensi tersebut.

Sebelumnya, Nvidia telah mengakuisisi beberapa saham di mitra strategis dalam beberapa bulan terakhir karena perusahaan tersebut telah menjadi pusat dunia AI.

Pada bulan September, perusahaan ini berkomitmen untuk menginvestasikan US$5 miliar kepada mantan pesaingnya, Intel, dan mengatakan akan menginvestasikan US$100 miliar di OpenAI. Perusahaan ini juga berkomitmen untuk menginvestasikan US$500 juta di startup mobil swakemudi Wayve dan investasi US$667 juta di penyedia cloud Inggris, Nscale.

Adapun Nokia, perusahaan Finlandia, awalnya terkenal dengan ponsel-ponsel produksinya. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini fokus menjadi pemasok peralatan seluler 5G untuk penyedia telekomunikasi.

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Tembus 8.000, IHSG Ditutup Merah Jelang HUT RI ke-80