BEI Optimistis Rerata Nilai Transaksi 2019 Bisa Rp 9 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 October 2018 11:46
Otoritas bursa tampaknya optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan akan melakukan sejumlah invovasi untuk mencapai target tersebut.
Foto: RUPSLB Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia menargetkan rerata nilai transaksi harian pada 2019 mencapai Rp 9 triliun. Otoritas bursa tampaknya optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan akan melakukan sejumlah invovasi untuk mencapai target tersebut.

"Target nilai transaksi ini didasarkan pada asumsi stabilitas ekonomi Indonesia yang di atas 5%, kemudian adanya proyeksi peningkatan partisipasi dan aktivitas transaksi investor tahun depan," kata Direktur Utama BEI Inarno Djayadi, dalam rilis yang disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Kamis (25/10/2018).

Ini merupakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2019, dan telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Pada kesempatan yang sama, bursa juga menargetkan pada 2019 ada 35 emiten baru yang akan melantai. Selain itu, ditargetkan ada 60 perusahaan yang akan melakuakan penawaran umum terbatas (PUT) atau rights issue dan 100 perusahaan melakukan emisi obligasi.
Bursa memaparkan, Asumsi indikator Makroekonomi 2019 BEI yang digunakan adalah pertumbuhan ekonomi diprediksi akan tumbuh sebesar 5,2% - 5,4% dengan laju inflasi 3,5% ± 1%. BI 7 day (reverse) repo rate berada pada kisaran 5% - 5,5%, sementara rata-rata suku bunga deposito 5,5% - 6,5% dan rata-rata rupiah sebesar Rp14.400 per dolar AS.

Asumsi makroekonomi ini merupakan asumsi makroekonomi yang turut dipertimbangkan dari Nota Keuangan RAPBN 2019, dan belum mengalami perubahan sampai dengan penyampaian Buku RKAT BEI tahun 2019 kepada para pemegang saham.

Adapun dampak yang ditimbulkan dari fluktuasi rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini berada pada kisaran Rp14.400/US$ sampai dengan Rp15.500/US$, diproyeksikan masih dalam batas toleransi kinerja keuangan BEI.

(hps) Next Article Mulai Besok, Harga Saham Turun 10% Kena Auto Reject!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular