
Terseret Aksi Jual Wall Street, Bursa Eropa Ikut Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 October 2018 06:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa saham utama Eropa ditutup lebih rendah pada perdagangan hari Rabu (24/10/2018) setelah terseret aksi jual yang terjadi di pasar Amerika Serikat jelang penutupan bursa Benua Biru.
Indeks FTSE 100 di London masih mampu menguat 0,11% menjadi 6.962,98 sementara indeks DAX di Frankfurt turun 0,73% ke 11.191,63 dan indeks CAC 40 di Paris melemah 0,29% ke posisi 4.953,09.
Indeks Eropa Stoxx 600 terkoreksi 0,22% dengan sektor-sektor yang melemah dan menguat terbagi rata, CNBC International melaporkan.
Di hari yang sama, indeks-indeks acuan Wall Street terjun bebas akibat data ekonomi yang mengecewakan membuat investor resah akan proyeksi kinerja emiten di masa depan.
Sektor ritel Eropa memimpin penguatan hari Rabu dengan kenaikan 1,14% akibat sentimen positif laporan laba emiten. Peritel asal Prancis Kering menjadi yang terbaik di sektornya dengan kenaikan harga saham 4,79% setelah mengumumkan penjualan yang lebih tinggi dari perkiraan di kuartal ketiga.
Sementara itu, saham Deutsche Bank anjlok 4,76% setelah melaporkan laba kuartalan yang turun tajam. Indeks perbankan Eropa sendiri turun 1,35% hari Rabu dan menjadi sektor berkinerja terburuk di Eropa sepanjang tahun ini.
Saham-saham global telah terpukul pekan ini di tengah kekhawatiran mengenai kinerja keuangan emiten-emiten Amerika Serikat (AS), kebijakan fiskal pemerintah Italia, dan perseteruan dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, AS dan China.
Di saat yang sama, tekanan yang makin kuat terhadap Arab Saudi untuk menjelaskan perihal kematian jurnalis Arab Jamal Khashoggi di kantor konsulat negara itu di Istanbul, Turki, ikut memengaruhi sentimen pasar. Arab adalah investor teknologi besar dan merupakan eksportir minyak nomor satu dunia.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Indeks FTSE 100 di London masih mampu menguat 0,11% menjadi 6.962,98 sementara indeks DAX di Frankfurt turun 0,73% ke 11.191,63 dan indeks CAC 40 di Paris melemah 0,29% ke posisi 4.953,09.
Indeks Eropa Stoxx 600 terkoreksi 0,22% dengan sektor-sektor yang melemah dan menguat terbagi rata, CNBC International melaporkan.
Sektor ritel Eropa memimpin penguatan hari Rabu dengan kenaikan 1,14% akibat sentimen positif laporan laba emiten. Peritel asal Prancis Kering menjadi yang terbaik di sektornya dengan kenaikan harga saham 4,79% setelah mengumumkan penjualan yang lebih tinggi dari perkiraan di kuartal ketiga.
Sementara itu, saham Deutsche Bank anjlok 4,76% setelah melaporkan laba kuartalan yang turun tajam. Indeks perbankan Eropa sendiri turun 1,35% hari Rabu dan menjadi sektor berkinerja terburuk di Eropa sepanjang tahun ini.
Saham-saham global telah terpukul pekan ini di tengah kekhawatiran mengenai kinerja keuangan emiten-emiten Amerika Serikat (AS), kebijakan fiskal pemerintah Italia, dan perseteruan dagang antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia, AS dan China.
Di saat yang sama, tekanan yang makin kuat terhadap Arab Saudi untuk menjelaskan perihal kematian jurnalis Arab Jamal Khashoggi di kantor konsulat negara itu di Istanbul, Turki, ikut memengaruhi sentimen pasar. Arab adalah investor teknologi besar dan merupakan eksportir minyak nomor satu dunia.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Most Popular