Eximbank Kembali Terbitkan Surat Utang Rp 2,5 T
Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 October 2018 15:35
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Eximbank akan menerbitkan surat utang dengan total penerbitan sebesar Rp 2,5 triliun. Surat utang ini diterbitkan dalam dua instrumen yakni obligasi dengan nilai emisi sebesar Rp 1,5 triliun dan sukuk mudharabah sebesar Rp 1 triliun.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkannya, seluruh dana yang diperoleh Indonesia Eximbank akan digunakan untuk pembiayaan aset produktif dalam bentuk pembiayaan ekpor.
Untuk obligasi, akan diterbitkan dalam empat seri. Seri A dengan nilai emisi sebesar Rp 440 miliar dengan tingkat bunga 8,25% dengan panjang tenior 370 hari sejak tanggal emisi dan seri B sebesar Rp 81 miliar dengan kupon 8,75% dan panjang tenor selama 3 tahun.
Lalu seri C dengan nilai emisi sebesar Rp 28 miliar dengan bunga 9,25% per tahun dan akan jatuh tempo selama 5 tahun serta seri D dengan nilai emisi Rp 380 miliar dengan tingkat bunga 9,75% dan tenornya selama 7 tahun. Sedangkan sisanya sebesar Rp 571 miliar akan dijaminkan dengan kesanggupan terbaik (best effort).
Kemudian untuk sukuk juga akan diterbitkan dalam empat seri. Seri A memiliki emisi sebesar Rp 176,50 miliar dengan tingkat bagi hasil sebesar 8,25% per tahun dan jangka waktunya selama 35 hari sejak tanggal emisi. Seri B dengan jumlah pokok penerbitan sebesar Rp 250 miliar dan pendapatan yang akan dibagi hasil sebesar 8,75%, akan jatuh tempo setelah 3 tahun diterbitkan.
Untuk seri C, jumlah yang akan diterbitkan sebesar Rp 6 miliar dengan tingkat bagi hasil sebesar Rp 9,25% dan panjang tenor selama 5 tahun. Terakhir seri D senilai Rp 105 miliar dengan tingkat imbal hasil yang akan diterima investor sebesar 9,75% dan panjang tenor selama 7 tahun.
Sisanya sebesar Rp 462,50 miliar akan dijaminkan dengan kesanggupan terbaik (best effort).
Dalam penerbitan surat utang ini, Indonesia Eximbank bekerja sama dengan Bahana Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah.
(roy/roy) Next Article Gandeng Perusahaan Inggris, BEI Kembangkan Platform Obligasi
Berdasarkan prospektus yang diterbitkannya, seluruh dana yang diperoleh Indonesia Eximbank akan digunakan untuk pembiayaan aset produktif dalam bentuk pembiayaan ekpor.
Kemudian untuk sukuk juga akan diterbitkan dalam empat seri. Seri A memiliki emisi sebesar Rp 176,50 miliar dengan tingkat bagi hasil sebesar 8,25% per tahun dan jangka waktunya selama 35 hari sejak tanggal emisi. Seri B dengan jumlah pokok penerbitan sebesar Rp 250 miliar dan pendapatan yang akan dibagi hasil sebesar 8,75%, akan jatuh tempo setelah 3 tahun diterbitkan.
Untuk seri C, jumlah yang akan diterbitkan sebesar Rp 6 miliar dengan tingkat bagi hasil sebesar Rp 9,25% dan panjang tenor selama 5 tahun. Terakhir seri D senilai Rp 105 miliar dengan tingkat imbal hasil yang akan diterima investor sebesar 9,75% dan panjang tenor selama 7 tahun.
Sisanya sebesar Rp 462,50 miliar akan dijaminkan dengan kesanggupan terbaik (best effort).
Dalam penerbitan surat utang ini, Indonesia Eximbank bekerja sama dengan Bahana Sekuritas, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk mudharabah.
(roy/roy) Next Article Gandeng Perusahaan Inggris, BEI Kembangkan Platform Obligasi
Most Popular