Survei BI: BBM Naik, Oktober Terjadi Inflasi 0,12%

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 October 2018 12:55
BI memaparkan survei terbaru pengendalian harga pada pekan ketiga Oktober 2018. Terjadi inflasi 0,12% berdasarkan survei tersebut.
Foto: Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memaparkan survei terbaru pengendalian harga pada pekan ketiga Oktober 2018. Terjadi inflasi 0,12% berdasarkan survei tersebut.

"Inflasi pada pekan ketiga survei BI kita perkirakan 0,12% (month to month). Untuk year on year sekitar 3%," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kompleks BI, Jumat (19/10/2018).

Inflasi menurut Perry cukup terkendali. BI, sambung Perry memproyeksikan inflasi di akhir tahun akan berada di bawah 3,5%.

Survei BI: BBM Naik, Oktober Terjadi Inflasi 0,12%Foto: Infografis/Pertamax Naik/Edward Ricardo


"Untuk inflasi Oktober pendorong utamanya adalah harga BBM non subsidi dan cabai merah. Komponen lain seperti bawang merah, daging ayam ras masih deflasi," ungkap Perry.

"Jadi inflasi terkendali dan rendah. Baik bulan ini dan mengonfirmasi akhir tahun akan ada di bawah 3,5%," tutur Perry lebih jauh.
Untuk diketahui, harga bbm non subsidi (perta series) mengalami kenaikan pada 10 Oktober 2018. Kenaikan BBM Non Subsidi ini mencapai 9,4%.






(dru/dru) Next Article Waspada, Hal Ini Jadi 'Hantu' Inflasi di Tahun Politik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular