
IHSG Akan Lanjutkan Reli, Ini Rekomendasi Saham Para Broker
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 October 2018 08:39

Analis dari Kiwoom Sekuritas Maximilianus Nico mengatakan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi indeks hari ini dari dalam negeri yakni laporan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018. Pendapatan negara mencapai Rp 1,312 triliun atau naik sebesar 69.3% dari target tahun.
Selain itu menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta rencana kenaikan Upah Minimun Regional (UMR) di tahun 2019 sebesar 8,03% tentunya hal ini akan menjaga dan memberikan peningkatan konsumsi masyarakat, dan juga rilis laporan keuangan emiten di kuartal III/2018 akan menjadi katalis positif untuk pergerakan indeks.
Sedangkan saham-saham yang menjadi perhatian pada hari ini di antaranya.
1. PT Astra International Tbk (ASII)
Perseroan di pasar mobil segmen low cost green car (LGCC) masih tak tergoyahkan. Per September 2018, market share Astra di segmen ini hampir mencapai 100%.
Secara jangka pendek, rekomendasi jual (sell) memiliki probabilitas 50% dengan target di level Rp 6.650 dan exit di level harga Rp 7.500. Sedangkan rekomendasi beli secara jangka panjang memiliki probabilitas 73% di target Rp 7.900 dan exit Rp 6.100, sedangkan support area berada di level Rp 6.850 dan resistance di level harga Rp 7.035.
2. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
PTPP mengantongi total kontrak baru sepanjang Januari - September 2018 sebesar Rp 32,45 triliun. Total kontrak baru hingga kuartal III-2018 tercapai 66,22% dari target 2018 senilai Rp 49 triliun.
Strategi jual (sell) secara jangka pendek memiliki probabilitas 80% dengan target di Rp 1.500 dan exit di level Rp 1.685. Area support berada di level Rp 1.465 dan resistance di level Rp 1.600.
NEXT
(prm)
Selain itu menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta rencana kenaikan Upah Minimun Regional (UMR) di tahun 2019 sebesar 8,03% tentunya hal ini akan menjaga dan memberikan peningkatan konsumsi masyarakat, dan juga rilis laporan keuangan emiten di kuartal III/2018 akan menjadi katalis positif untuk pergerakan indeks.
Sedangkan saham-saham yang menjadi perhatian pada hari ini di antaranya.
Perseroan di pasar mobil segmen low cost green car (LGCC) masih tak tergoyahkan. Per September 2018, market share Astra di segmen ini hampir mencapai 100%.
Secara jangka pendek, rekomendasi jual (sell) memiliki probabilitas 50% dengan target di level Rp 6.650 dan exit di level harga Rp 7.500. Sedangkan rekomendasi beli secara jangka panjang memiliki probabilitas 73% di target Rp 7.900 dan exit Rp 6.100, sedangkan support area berada di level Rp 6.850 dan resistance di level harga Rp 7.035.
2. PT PP (Persero) Tbk (PTPP)
PTPP mengantongi total kontrak baru sepanjang Januari - September 2018 sebesar Rp 32,45 triliun. Total kontrak baru hingga kuartal III-2018 tercapai 66,22% dari target 2018 senilai Rp 49 triliun.
Strategi jual (sell) secara jangka pendek memiliki probabilitas 80% dengan target di Rp 1.500 dan exit di level Rp 1.685. Area support berada di level Rp 1.465 dan resistance di level Rp 1.600.
NEXT
(prm)
Next Page
Reliance Sekuritas
Pages
Most Popular