Asing Tiga Hari Berturut Belanja, IHSG Sesi I Menguat 0,51%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
17 October 2018 12:30
Akumulasi beli investor asing tersebut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I menguat 0,51% ke level 5.830,53.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing kembali mencatatkan aksi beli saham (net buy) di Bursa Efek Indonesia dan tercatat dilakukan dalam tiga hari berturut-turut. Akumulasi beli investor asing tersebut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I menguat 0,51% ke level 5.830,53.

Nilai transaksi bursa mencapai Rp 3,1 triliun, dengan investor asing melakukan aksi beli portofolio saham (net buy) senilai Rp 104 miliar di pasar reguler. Jika dihitung dari awal tahun, investor asing tercatat masih net sell senilai  Rp 56 triliun hingga tahun berjalan.

Adapun saham-saham paling banyak dibeli asing di pasar reguler, saham PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) Rp 59 miliar, PT Bank Mandiri (BMRI) Rp 13 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur (TLKM) Rp 6,7 miliar.

Sentimen positif yang mendongkrak IHSG datang dari dalam negeri, rilis data penjualan mobil yang tumbuh 6,2% YoY periode September 2018, lebih tinggi dibandingkan bulan Agustus 2018 yaitu 5,1%, menggambarkan perekonomian masih menggeliat khususnya konsumsi masyarakat.

Sentimen positif lainnya yaitu kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 8,03% pada tahun depan, Hal ini berpotensi menjaga konsumsi masyarakat pada tahun politik yang akan marak diselenggarakan tahun depan.

Lalu, bagaimana pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal dengan hasil sebagai berikut:
Sumber: Reuters

Pada sesi ke-2, kami memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Meskipun grafik yang tergambar berbentuk flat (doji), yang menggambarkan IHSG masih berkosolidasi terhadap arah pergerakan.

IHSG mengawali perdagangan pagi dengan meyakinkan, dibuka menguat (gap up) 0,52% ke level 5.786 poin, penguatannya kemudian bertambah pada pukul 10:00 WIB hingga menyentuh level 5.848 (+0,82%), lalu melemah sedikit  namun masih di zona hijau hingga akhir sesi I.

Kami memperkirakan, IHSG akan bergerak pada rentang 5.825 hingga 5.862, perhitungan tersebut berdasarkan deret fibonacci retrachment yang kami terapkan pada grafik.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular