Menko Darmin: Neraca Dagang September 2018 Masih Defisit

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
12 October 2018 13:41
Tak sedikit sejumlah pihak yang memperkirakan neraca perdagangan September 2018 mengalami defisit.
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya
Nusa Dua, CNBC Indonesia - Tak sedikit sejumlah pihak yang memperkirakan neraca perdagangan September 2018 mengalami defisit. Salah satunya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Menko Darmin memperkirakan, laju impor di bulan September masih akan jauh lebih tinggi dari kinerja ekspor nasional.

"Kelihatannya, impor masih terus. Tapi seberapa jauh, saya belum bisa bilang. Pertumbuhan impor masih tinggi, ekspornya tetap lebih lambat," kata Darmin, Jumat (11/10/2018).

Menko Darmin: Neraca Dagang September 2018 Masih DefisitFoto: Foto: Menko Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia)


Dengan perkiraan tersebut, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu memperkirakan neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit, terutama disebabkan dari perdagangan migas.

"Masih [defisit], terutama dari migas. Kalau membaik, ya kita perkirakan membaik. Tapi seberapa besar kita belum bisa bilang," jelas Darmin.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekspor pada September sebesar 7,575% year-on-year (YoY), impor tumbuh 26% YoY, dan neraca perdagangan defisit US$ 558 juta.





(dru) Next Article Neraca Dagang Surplus, Menko Darmin: Perlu Kerja Keras Lagi!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular