Asing Keluar Rp 110 Miliar, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,97%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
12 October 2018 12:09
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I dengan penguatan 0,97%
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC IndonesiaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi I dengan penguatan 0,97% ke level 5.758. Indeks bursa saham dan rupiah terhadap dolar AS sama-sama menguat pada hari ini Jumat (12/10/2018). Hingga pukul 12:00 WIB, US$1 diperdagangkan pada level Rp 15.195, menguat 0,23% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Nilai transaksi bursa pada setengah hari pertama ini mencapai Rp 2,8 triliun, adapun investor asing kembali melakukan aksi jual portofolio sahamnya (net sell) senilai Rp 110 miliar di pasar reguler, menjadikan investor asing sudah keluar Rp 56,6 triliun selama tahun berjalan (yoy).

Adapun saham-saham paling banyak dijual asing adalah: PT  Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp 58 miliar, PT Astra International (ASII) senilai Rp 40 miliar, PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Rp 27 miliar, PT Bank Mandiri (BMRI) Rp 24 miliar, PT Bank Tabungan negara (BBTN) Rp 12 miliar. 

IHSG hari ini mengawali perdagangan dengan menguat 0,34%, penguatannya kemudian bertambah hingga level 5.769 (+1,18%) pada pukul 9:45 WIB, Penguatan tersebut dikarenakan IHSG dianggap cukup murah sehingga menarik pelaku pasar melancarkan aksi beli saham pilihan.

Setelah mencapai kenaikan tertinggi, IHSG cenderung bergerak datar seiring dengan bursa utama Asia yang cenderung bervariatif, yakni; Indeks Nikkei turun 0,35%, Shanghai turun 0,12%, Hang seng naik 1,18%, indeks ASX naik 0,1%.

Lalu, bagaimana pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal dengan hasil sebagai berikut:
Sumber: Reuters

Pada sesi ke-2, kami memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Dilihat dari pola grafik yang berbentuk setelah penutupan yaitu bintang pagi cerah (morning star), pola tersebut memberikan sinyal kenaikan untuk perdagangan selanjutnya.

Kami juga memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang antara 5.736 hingga 5.783, rentang tersebut didasarkan perhitungan deret fibonacci retrachment yang kami terapkan pada grafik.


TIM RISET CNBC INDONESIA



(yam/roy) Next Article Hampir Masuk Jurang, IHSG Mampu Menguat Tipis 0,07%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular