
Ini Saham yang Dilepas, Saat Asing Bawa Kabur Rp 1,19 T
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 October 2018 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing kembali melepas kepemilikan pada saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham-saham dari sektor perbankan tercatat paling banyak dilepas investor asing pada perdagangan hari ini.
Investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 1,19 triliun di seluruh pasar. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp 7,43 triliun.
Saham-saham yang paling banyak dilepas investor hari ini, diantaranya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 192,49 miliar dan Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilepas asing Rp 186,09 miliar.
Kemudian saham PT Astra International Tbk (ASII) dilepas asing senilai Rp 177,89 miliar. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp 90,67 miliar dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) dilepas investor asing sebanyak Rp 87,98 miliar.
Hari ini, investor banyak melepas saham perbankan karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah.
Bahkan rupiah menyentuh titik terlemahnya sepanjang sejarah. Saat penutupan pukul 16.00 WIB, tiap US$ 1 di pasar spot sama dengan Rp 15.230.
Pelemahan nilai tukar rupiah akan membuat tekanan kepada otoritas moneter atau Bank Indonesia (BI) yang berpotensi menaikkan suku bunga acuan.
Hal tersebut berpotensi ditransmisikan ke suku bunga kredit dan ini berpotensi mengganggu pendapatan bunga bersih serta kredit macet.
Selain itu, kenaikan harga minyak nonsubsidi kemarin juga berpotensi memunculkan inflasi pada Oktober dan hal tersebut semakin memantabkan keputusan BI menaikkan suku bunga. Kedua faktor inilah yang mendorong pelemahan harga saham dari kedua sektor tersebut.
(hps/miq) Next Article Harga 5 Saham Ini Drop karena Dilepas Asing
Investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 1,19 triliun di seluruh pasar. Total nilai transaksi hari ini mencapai Rp 7,43 triliun.
Saham-saham yang paling banyak dilepas investor hari ini, diantaranya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 192,49 miliar dan Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dilepas asing Rp 186,09 miliar.
Kemudian saham PT Astra International Tbk (ASII) dilepas asing senilai Rp 177,89 miliar. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) senilai Rp 90,67 miliar dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) dilepas investor asing sebanyak Rp 87,98 miliar.
Bahkan rupiah menyentuh titik terlemahnya sepanjang sejarah. Saat penutupan pukul 16.00 WIB, tiap US$ 1 di pasar spot sama dengan Rp 15.230.
Pelemahan nilai tukar rupiah akan membuat tekanan kepada otoritas moneter atau Bank Indonesia (BI) yang berpotensi menaikkan suku bunga acuan.
Hal tersebut berpotensi ditransmisikan ke suku bunga kredit dan ini berpotensi mengganggu pendapatan bunga bersih serta kredit macet.
Selain itu, kenaikan harga minyak nonsubsidi kemarin juga berpotensi memunculkan inflasi pada Oktober dan hal tersebut semakin memantabkan keputusan BI menaikkan suku bunga. Kedua faktor inilah yang mendorong pelemahan harga saham dari kedua sektor tersebut.
(hps/miq) Next Article Harga 5 Saham Ini Drop karena Dilepas Asing
Most Popular