IHSG Anjlok 2,02% Karena Terimbas Virus Koreksi Bursa Asia

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
11 October 2018 16:55
IHSG terkoreksi cukup dalam (-2,02%) ke level 5.702,82.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi cukup dalam (-2,02%) ke level 5.702,82 dalam penutupan perdagangan hari ini.

Namun, anjlok dalamnya IHSG seiring dengan jatuhnya bursa di kawasan Asia pada hari ini. Diantaranya indeks Tokyo Nikei 225 yang ditutup anjlok 3,89%, Indeks Hang Seng (-3,54%), bahkan Shanghai Composite Index (-5,22%).

Analis dari Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan anjloknya bursa di kawasan Asia didorong dan terlibat langsung dengan efek perang dagang secara global yang masih terus terjadi.

"Kondisi tersebut berbeda dengan Indonesia yang tidak terlibat langsung. Walaupun pasar kita sempat menurun karena memang ekonomi yang elsu ditambah dengan larinya dana asing karena melihat peluang di Amerika Serikat," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/10/18).

Ia menambahkan, setelah International Monetary Fund (IMF) yang mengatakan bahwa resiko perang dagang yang tidak separah 2008 dan prediksi Indonesia yang kebal akan krisis."Hal ini juga membuat optimisme pasar tumbuh kembali," tambahnya.

Sedangkan analis dari Indosurya Sekuritas Nafan Aji menambahkan, pelemahan IHSG yang sempat terkoreksi 2,5% dalam perdagangan hari ini dimanfaatkan oleh investor untkuk melakukan aksi beli. Sehingga tekanan lebih dalam dapat dibantu dengan aksi tersebut.

"Kalau diperhatikan ketika indeks dibuka itu seudah tercipta gap down, dan mengalami pelemahan, jadi gap tersebut pelaku pasar sudah memanfaatkan untuk melakukan akumulasi," ujar Nafan.


(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular