Mandiri Kerek Kredit Infrastruktur Jadi Rp 270 T di 2019

Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 October 2018 17:11
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana untuk menaikkan jumlah penyaluran kredit pembiayaan infrastruktur pada 2019
Foto: CEO Bank Mandiri (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Benoa, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana untuk menaikkan jumlah penyaluran kredit pembiayaan infrastruktur pada 2019 mendatang menjadi sebesar Rp 270 triliun. Naik Rp 20 triliun dibanding dengan target penyaluran di tahun ini.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan meski saat ini adanya ketakutan tingginya kredit bermasalah (non perfoming loan/NPL) menjadi sorotan, namun kondisi tersebut tak menjadi masalah di sektor infrastruktur.

"Kan sekarang limitnya Rp 250 triliun, nanti akan ditingkatkan menjadi Rp 270 triliun," kata Kartika di sela acara Indonesia Investment Forum di Benoa, Bali, Selasa (9/10/2018).
Mandiri Naikkan Pembiayaan Infrastruktur Jadi Rp 270 T di 201Foto: CEO Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)


Menurut dia, sektor infrastruktur menjadi sektor dengan tingkat NPL paling rendah. Pasalnya cashflow pembangunan infrastruktur ini terlihat dari progress pembangunannya sehingga tak perlu dikhawatirkan pembiayaannya menjadi mandeg.

Meski demikian, dengan kondisi tingkat suku bunga yang meningkat saat ini akan sulit bagi kontraktor untuk melakukan kredit ke bank. Untuk menyiasati itu, Kartika menyebutkan Bank Mandiri bisa memberikan hedging tools khusus untuk tingkat suku bunga dan nilai tukar rupiahnya.

Hingga Juni lalu tercatat Bank Mandiri sudah menyalurkan pembiayaan kredit infrastruktur senilai Rp 165 triliun.



(dru) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular