Sudah 28 Tahun, Ternyata RI Masih Manjakan Singapura

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
09 October 2018 11:07
Sebabkan Pelemahan Rupiah
Foto: ilustrasi dollar Amerika (REUTERS/Marcos Brindicci)
Investor yang membeli obligasi rupiah Indonesia melalui bank atau broker Singapura sudah pasti menggunakan dolar AS. Bank atau broker tersebut akan menukarkan dalam bentuk rupiah untuk membeli SBN dalam negeri.

Namun ketika shock terjadi, investor pasti melepas kepemilikan SBN-nya dan sudah pasti menukarkannya ke dolar kembali. Hal ini membuat dolar menjadi kurang pasokan.

Kepemilikan asing yang cukup tinggi di SBN ini memang membuat Bank Indonesia (BI) khawatir. Kapan saja, investor asing di SBN yang hampir 40% ini bisa dengan mudah melepasnya ketika terjadi sesuatu di dalam negeri.

Besarnya kepemilikan asing, berpotensi terjadinya pembalikan modal (capital reversal) ketika terjadinya gejolak ekonomi dunia.

Dalam mengantisipasi potensi capital reversal di tengah pengetatan kebijakan moneter Amerika Serikat, ada beberapa hal yang bisa dilakukan Bank Indonesia (BI) maupun pemerintah agar dampaknya tidak dirasakan terlalu dalam bagi perekonomian.

Potensi pembalikan arus modal pun masih mungkin terjadi, seiring dengan kenaikan yield US Treasury hingga di atas 3% yang didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed), jelang rapat Federal Open Market Committe (FOMC).

Solusi? >>> (NEXT)




(dru/aji)
Next Page
Solusi?
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular