Menko Darmin: Tak Bisa Dihindari, Perang Dagang Makin Ruwet!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 October 2018 10:11
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak ragu menyebut ketegangan perang dagang sudah tak bisa dihindari.
Foto: Menko Perekonomian (CNBC Indonesia/Arys Aditya)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian ekonomi global terutama yang bersumber dari ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan sejumlah negara diperkirakan masih akan berlanjut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tak ragu menyebut ketegangan perang dagang sudah tak bisa dihindari. Bahkan, tak ada seorangpun yang bisa menghentikan perang dagang.

"Kelihatannya perang dagang sudah tidak bisa direm. Masing-masing mulai mengembangkan strategi yang bercabang-cabang," kata Darmin di kompleks Kementerian Keuangan, Jumat (5/10/2019).

Menko Darmin: Perang Dagang Makin Ruwet!Foto: Menko Darmin Nasution (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


"Jadi situasi ketidakstabilan global itu tidak bisa dihindari. Itu akan jalan terus. Kalau tadinya dibilang [perang dagang selesa] paling kuartal satu tahun depan, kayaknnya enggak," tegasnya.

Ketegangan perang dagang memang menjadi salah satu momok yang membuat nilai tukar rupiah tertekan. Bahkan, mata uang Garuda sudah menembus level Rp 15.100/US$ diterpa ketidakpastian perekonomian global.

"Karena perangnya bukan makin reda, melainkan variatif. Tidak sekedar kenaikan tarif, tapi sekarang sudah mulai turunkan tarif dari yang lain, ada yang bilang bikin perjanian. Jadi makin ruwet," katanya.

"Sehingga yang perlu kita lihat, mid term election yang November ini selesai, apakah Trump masih begitu? Nah itu kita belum tau," tegasnya.

Sebagai informasi, pergerakan kurs rupiah mulai stagnan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) saat perdagangan pagi ini.

Pada Jumat (5/10/2018) pukul 09:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 15.165 di pasar spot. Posisi rupiah sama dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.



(dru) Next Article Tak Hanya Emas, Investasi Mata Uang Ini pun Cuan Saat Krisis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular