Proses Merger Hampir Rampung, Harga Saham GDST Naik 34,48%

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 October 2018 09:42
Harga saham GDST naik 34,48% menjadi Rp 156 per saham.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) naik tinggi pada sesi pertama perdagang hari ini. Bahkan saham emiten produsen baja ini terkena auto rejection atas.

Harga saham GDST naik 34,48% menjadi Rp 156 per saham. GDST telah diperdagangkan sebanyak 689 kali dengan volume 7,66 juta lembar saham. Total transaksi Rp 1,09 miliar.

Kenaikan harga GDST disebabkan hampir rampungnya proses merger dengan PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS). Skema yang digunakan adalah skema konversi saham setelah penggabungan selesai.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan, kedua emiten tersebut telah menyelesaikan proses penilaian independen sehingga mendapatkan niai pasar wajar 100% saham JPRS adalah sebesar Rp 381 per lembar saham.

Dengan demikian, rasio konversi saham diperoleh dengan perbandingan nilai pasar wajar GDST dan JPRS yang telah ditentukan oleh penilai independen yaitu sebesar 1:1,39 atau setiap 1 saham JPRS sebelum penggabungan, akan mendapatkan 1,39 saham GDST setelah penggabungan.

Terhitung mulai hari ini, bursa mengehentikan sementara perdagangan JPRS dan saham tersebut akan dihapus dari pencatatan (delisting) mulai 8 Oktober 2018.



(roy/roy) Next Article Mulai Esok, Perdagangan Saham Jaya Pari Dihentikan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular