Harga Saham Naik 188%, BEI Gembok Perdagangan Emiten Ini

Mentari Puspadini, CNBC Indonesia
05 June 2025 09:45
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah signifikan pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pemberhentian sementara (suspensi) perdagangan saham atas PT Xolare
RCR Energy Tbk (SOLA) pada Rabu, (4/6/2025).

Suspensi SOLA yang bergerak di bidang pengaspalan dan jasa konstruksi itu akan dimulai pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis, (5/6/2025). Hal ini sebagaimana mengacu pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00091/BEI.WAS/06-2025.

Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya.

"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," sebagaimana tertuang dalam pengumuman dalam laman resmi BEI.

Mengutip data pasar, harga saham SOLA pada perdagangan Rabu (4/6/2025) kemarin tercatat naik 18% ke harga Rp 144 per saham. Harga saham SOLA telah melesat 33,33% dalam seminggu, sementara itu sejak awal tahun (year to date) harga sahamnya tercatat meroket 188%.

Dengan ini, BEI berharap para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sepi Peminat, Belum Ada Karyawan yang Tebus Saham MESOP BUKA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular