Mungkinkah Rupiah Menuju Titik Terlemah Sepanjang Sejarah RI?

Herdaru Purnomo & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 October 2018 09:48
Tak Usah Khawatir Berlebihan
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jika melihat nilai tukar rupiah melalui levelnya saat ini di Rp 15.000/US$ memang akan terlihat sama seperti tahun 1998 ketika Indonesia mengalami krisis moneter. Namun, kondisi tersebut secara fundamental jauh berbeda.

Depresiasi rupiah pada 1998, melebihi 600% lebih dalam waktu kurang dari satu tahun. Jika melihat kondisi saat ini di 2018, depresiasi belum sampai 10%.

Sementara jika melihat kondisi fundamental Indonesia pada tahun ini, pengelolaan utang luar negeri swasta cenderung lebih berhati-hati di mana BI juga sudah mewajibkan transaksi lindung nilai bagi korporasi dalam rangka mengelola risiko nilai tukar. Selain itu, pertumbuhan ekonomi masih positif, inflasi masuk rekor terendahnya dan pengelolaan ekonomi dalam negeri masih cukup prudent. 

Tak perlu khawatir memandang nilai tukar rupiah saat ini. Jangan melihat lebih jauh dari levelnya. Tapi dari tingkat depresiasinya yang notabene banyak negara lain yang tingkat depresiasinya jauh lebih parah. Saat ini sudah saatnya, ekspor ditingkatkan demi menambah pundi-pundi devisa negara. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/dru)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular