
Panca Global Siapkan Rp 200 M Akuisisi Perusahaan Manufaktur
Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 October 2018 12:33

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) mengalokasikan dana sebesar Rp 200 miliar untuk mengakuisisi perusahaan manufaktur. Akuisisi ini dilakukan perusahaan sebagai langkah untuk mengembangkan usaha perusahaan yang selama ini hanya bergerak di bidang pembiayaan.
Direktur Utama Panca Global Kapital Hendra Hasan Kustarjo mengatakan perusahaan tengah dalam pembicaraan dengan satu perusahaan manufaktur saat ini. Targetnya, akuisisi bisa diselesaikan pada semester pertama tahun depan.
"Dana yang sudah kita siapkan saat ini sekitar Rp 200 miliar, kalau ada kekurangan nanti akan ditambal dengan pinjaman dari bank," kata Hendra di Energy Building, Jakarta, Senin (1/10).
Tak hanya perusahaan manufaktur, Hendra juga menyebutkan bahwa perusahaan juga merencanakan untuk mengakuisisi perusahaan di bisnis keuangan lainnya. Tujuannya untuk melebarkan bisnis utama perusahaan saat ini.
Adapun perusahaan ini baru saja melakukan perubahan kegiatan usaha setelah sebelumya hanya menjalankan bisnis perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek. Setelah mengganti jenis usahanya ini, sekarang perusahaan akan menjadi perusahaan holding dan bisa masuk ke bisnis lainnya.
Setelah mengganti bisnisnya, perusahaan melakukan right issue dengan menerbitkan 2,12 miliar saham. Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 212,5 miliar.
Dana itu akan digunakan perusahaan untuk menjamin ketersediaan dana segar di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan permodalan anak usahanya sewaktu dibutuhkan.
Direktur Utama Panca Global Kapital Hendra Hasan Kustarjo mengatakan perusahaan tengah dalam pembicaraan dengan satu perusahaan manufaktur saat ini. Targetnya, akuisisi bisa diselesaikan pada semester pertama tahun depan.
"Dana yang sudah kita siapkan saat ini sekitar Rp 200 miliar, kalau ada kekurangan nanti akan ditambal dengan pinjaman dari bank," kata Hendra di Energy Building, Jakarta, Senin (1/10).
Adapun perusahaan ini baru saja melakukan perubahan kegiatan usaha setelah sebelumya hanya menjalankan bisnis perantara perdagangan efek dan penjamin emisi efek. Setelah mengganti jenis usahanya ini, sekarang perusahaan akan menjadi perusahaan holding dan bisa masuk ke bisnis lainnya.
Setelah mengganti bisnisnya, perusahaan melakukan right issue dengan menerbitkan 2,12 miliar saham. Dari aksi korporasi ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 212,5 miliar.
Dana itu akan digunakan perusahaan untuk menjamin ketersediaan dana segar di perusahaan untuk memenuhi kebutuhan permodalan anak usahanya sewaktu dibutuhkan.
(hps/hps) Next Article Gokil, Saham Ini Terbang 100% Lebih dalam Sepekan!
Most Popular