Di Depan Milenial, Sri Mulyani Jelaskan Dolar AS yang Perkasa

Ratu Rina, CNBC Indonesia
29 September 2018 19:05
Bendahara negara itu mengatakan nilai US$ yang telah menembus kevel Rp 14.900 itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor global.
Foto: Millenials Festival 2018 di Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Sabtu (29/9/2018) (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan penguatan nilai tukar US$ terhadap rupiah di depan ratusan milenial berusia 17-35 tahun.

Penjelasan itu disampaikan saat Sri Mulyani menjadi pembicara dalam acara Milenials Festival di Epicentrum, Jakarta, Sabtu (29/9/2018). Bendahara negara itu mengatakan nilai US$ yang telah menembus kevel Rp 14.900 itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor global.

"Tahun ini 2018, kenapa dolar menguat? Kan ada faktor The Fed naikin suku bunga dan pada saat yang sama mereka tightening, likuiditas tight," ujar Sri Mulyani.

"Jadi kalau dari nilai tukar gimana? Kalo dia demandnya (dolar AS) lebih banyak, supply (dolar AS) limited, maka harga menjadi naik, itu yang terjadi dengan rupiah kita," lanjutnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, akan ada penyesuaian yang terjadi di masyarakat dengan adanya perubahan nilai tukar tersebut.

"Namun kita (pemerintah) waspada. Makanya kita tetap mengatakan coba kita promote ekspor lebih banyak lagi, kendalikan impor sambil attract more capital inflow yang masuk, sehingga supply dolar banyak, demand bisa direm, supaya rupiah stabil," kata Sri Mulyani.

"Pemerintah tugasnya menjaga perubahan itu gak menimbulkan disruption yang menimbulkan banyak korban. Jangan seperti itu," lanjutnya.
(miq/miq) Next Article Dana Asing Kabur dari RI, Sri Mulyani Ungkap Biang Keroknya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular