Geger Dedolarisasi! Sri Mulyani Sebut Dominasi Dolar Luntur

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
30 May 2023 13:01
Sri Mulyani dalam acara rapat koordinasi pembangunan pusat 2023 (Tangkapan layar youtube)
Foto: Sri Mulyani dalam acara rapat koordinasi pembangunan pusat 2023 (Tangkapan layar youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dedolarisasi menjadi pembicaraan serius oleh banyak negara di dunia. Masing-masing negara menyiapkan antisipasi apabila ada perubahan soal arah mata uang.

"Dengan adanya fragmentasi, dominasi dolar menjadi juga terpengaruh," ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat dengan Badan Anggaran DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Patut disadari fenomena dedolarisasi atau buang dolar mulai dilakukan oleh banyak negara di dunia. India telah mengeluarkan kebijakan baru untuk semakin meningkatkan penggunaan rupee dalam perdagangan mereka sejak April 2023. Salah satunya dengan Malaysia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Tak kalah dengan India, Indonesia ternyata telah mengurangi ketergantungan akan dolar sejak 2018.

Bank Indonesia (BI) menggencarkan penggunaan mata uang lokal melalui settlement currency atau local currency settlement (LCS) dalam transaksi perdagangan bilateral Indonesia dengan negara mitra sejak 2018.

"Beberapa negara juga mulai antisipasi terhadapĀ tren tersebut," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Cadangan Devisa RI US$155,7 M: Utang Sampai Devisa Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular