Pekan Ini, Pelemahan Rupiah Terdalam Kedua di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
29 September 2018 10:12
Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Terlambat
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia)
Sedangkan dari dalam negeri, tekanan yang dialami rupiah bersumber dari jelang berakhirnya kuartal III-2018. Biasanya kebutuhan valas korporasi meningkat seiring jadwal pembayaran dividen atau utang luar negeri. Impor juga masih deras karena akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik. 

Rupiah pun mengalami tekanan jual karena korporasi butuh valas. Akibatnya jelas, tekanan terhadap rupiah kian menjadi.

Keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate tidak banyak membantu pekan ini. Bahkan pada Kamis, saat kenaikan suku bunga acuan diumumkan, rupiah malah melemah. 


Baru pada Jumat dampak kenaikan ini mulai terasa. Didorong oleh hasrat memperoleh keuntungan dari kenaikan suku bunga, investor asing masuk ke pasa keuangan Indonesia dan berhasil membuat rupiah menguat 0,08% pada akhir pekan. 


Namun penguatan ini sudah terlambat, karena tidak bisa mengompensasi depresiasi yang terjadi sebelumnya. Hasilnya, rupiah mengalami depresiasi terdalam kedua di Asia. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular