Obat Kuat BI Bekerja, Rupiah Terbaik Keempat di Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 September 2018 16:42
Investor Bergairah Masuk ke Indonesia
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sebenarnya dolar AS sedang perkasa. Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) menguat 0,27% pada pukul 16:17 WIB. 

Keputusan The Federal Reserve/The Fed menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 2-2,25% menjadi katalis bagi penguatan dolar AS. Kenaikan suku bunga akan menaikkan imbalan berinvestasi terutama di instrumen berpendapatan tetap. Oleh karena itu, arus modal tetap condong ke AS karena investor berharap cuan dari kenaikan suku bunga. 

Namun itu sepertinya tidak berlaku di Asia. Sebab, sejumlah otoritas moneter Benua Kuning juga responsif dengan ikut menaikkan suku bunga acuan. 

Salah satunya adalah Bank Indonesia (BI). Kemarin, BI menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,75%. Sejak awal tahun, kenaikan suku bunga acuan sudah mencapai 150 bps. 

Seperti di AS, obat kuat ini juga mampu menarik aliran dana masuk ke pasar keuangan Indonesia. Di pasar obligasi, arus modal masuk terlihat dari pergerakan imbal hasil (yield) yang cenderung turun. 

Pada pukul 16:23 WIB, yield obligasi pemerintah Indonesia tenor 3 tahun turun 3,3 bps. Kemudian tenor 5 tahun turun 1,6 bps, 15 tahun turun 1,4 bps, dan 20 tahun turun 3,7 bps. Penurunan yield adalah pertanda harga instrumen ini sedang naik karena maraknya permintaan. 

Ternyata tidak hanya di instrumen berpendapatan tetap seperti obligasi, instrumen penuh ririko seperti saham pun diminati. Ini menandakan investor sedang penuh gairah, risk appetite sedang tinggi, dan mau mengambil risiko. 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,79%. Penguatan ini tidak lepas dari tingginya arus modal dari luar, di mana investor asing mencatatkan beli bersih yang lumayan tinggi yaitu Rp 885,59 miliar. 

Pasar keuangan yang semarak menjadi kado akhir pekan yang indah bagi Indonesia. Kini Indonesia punya modal yang bagus untuk menyongsong pekan yang baru, yang tentunya tidak kalah menantang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular