Saham NIKL Kembali "Hot", Simak Proyeksi Pergerakannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) kembali terbang, harganya melonjak 850 poin (+24,4%) ke Rp 4.330/saham pada penutupan perdagangan hari Rabu (26/9/2018). 

Nilai perdagangan saham berkode NIKL ini meningkat hingga Rp 32 miliar, lebih tinggi dibandingkan rata-rata transaksi hariannya. Bagaimana arah pergerakan NIKL selanjutnya? Tim Riset CNBC Indonesia membuat proyeksi arah pergerakan saham tersebut secara teknikal, berikut analisisnya. 

Foto: Sumber: Reuters

Kami melihat NIKL akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah pada akhir penutupan, meski secara grafik yang terbentuk adalah lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan lanjutan. 

Proyeksi kami ini didasarkan bahwa NIKL telah memasuki fase jenuh belinya (overbought), sehingga berpotensi ditutup di zona merah, menurut indikator teknikal stochastic slow.

Baca: IHSG Cenderung Turun, 4 Saham Ini Masih Berpotensi Menguat

Volatilitasnya juga tergolong tinggi, sesekali harganya terbang, kemudian turun cukup dalam, lalu bergerak datar selama beberapa pekan, sehingga perlu diantisipasi pembalikan harga secara mendadak. 

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(ags/prm) Next Article Harga Saham Latinusa Melesat 18,50%, Ada Apa?