ADB: Ekspor Loyo, CAD Indonesia Bakal Melebar di 2018

Bernhart Farras & Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
26 September 2018 09:43
Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh tipis di 2018
Foto: ADB (REUTERS/Cheryl Ravelo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh tipis di 2018 ini jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi 2018 diramal bisa mencapai 5,2% atau lebih tinggi dari 2017 yang hanya mencapai 5,1%.

Demikian tertuang dalam siaran pers ADB dalam publikasi Asian Development Outlook (ADO) 2018.

"Walaupun pertumbuhan ekspor mungkin melambat dalam jangka pendek, permintaan domestik masih akan bertahan, bahkan jika kebijakan moneter digunakan untuk memitigasi tekanan eksternal dan mendorong stabilitas," ungkap laporan tersebut, Rabu (26/9/2018).

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih kuat sebesar 5,2% pada tahun ini, meningkat dari 5,1% pada 2017 dan pertumbuhan ekonomi ke depannya diperkirakan masih berlanjut pada 2019," tutur ADB.
ADB: Ekspor Loyo, CAD Indonesia Bakal Melebar di 2018Foto: ADB (REUTERS/Cheryl Ravelo)

Menurut ADB, investasi masih diuntungkan dengan terus diperbaikinya lingkungan usaha, termasuk pembenahan infrastruktur, peningkatan logistik, dan penyederhanaan peraturan belanja pemerintah.

"Dengan investasi yang lebih kuat dan pertumbuhan ekonomi yang mulai melaju, defisit transaksi berjalan diperkirakan akan melebar ke 2,6% dari PDB baik pada tahun ini dan tahun depan," papar ADB.

Winfried Wicklein, Kepala Perwakilan ADB di Indonesia mengatakan Indonesia perlu melanjutkan upayanya dengan mengambil langkah-langkah untuk mendorong prospek jangka menengah dan panjang bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menguntungkan semua penduduk.

"Hal ini akan memerlukan investasi besar dan dipercepat untuk infrastruktur utama, perbaikan pendidikan dan keterampilan, serta reformasi ekonomi," katanya.



(dru/dru) Next Article Masih Tertekan, Rupiah Bisa Sentuh Rp 14.800/USD di Q2-2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular