
Jangan Pesimistis! Rupiah Bisa Saja ke Rp 10.000/US$, Asal..
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 September 2018 17:32

Saat ini, jumlah eksportir di dalam negeri masih minim. Data dari Kementerian Perdagangan, jumlah eksportir yang tercatat baru 1026 perusahaan. Sementara potensi jumlah eksportir di Indonesia cukup besar.
Misalnya dari sisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Data Kementerian Koperasi dan UKM per 2018, jumlah UMKM mencapai 59,2 juta. Sementara menurut ketua asosiasi UMKM Indonesia Ikhsan Ingratubun, jumlah eksportir UMKM hanya sekitar 5%.
Permasalahan utama di lapangan yang dihadapi para UMKM yaitu surat izin, jaminan kualitas barang hingga pangsa pasar. Untuk permasalahan pertama, jelas intervensi pemerintah kuncinya. Bagaimana pemerintah dari pusat hingga daerah memberi kemudahan penerbitan surat izin bagi para UMKM yang hendak mengekspor produknya.
Sementara permasalahan kualitas, peran pemerintah lagi-lagi dibutuhkan. Pemerintah perlu meyakinkan para pembeli di luar negeri bahwa kualitas barang yang dikirim memang bagus. Bila perlu, pemerintah melakukan seleksi terhadap barang tersebut. Jika kurang layak, maka pemerintah dapat melakukan penyuluhan dan bimbingan. Jika telah lolos, maka pemerintah dapat membubuhkan stempel jika barang tersebut lolos standar pemerintah, sehingga kualitasnya tidak perlu diragukan.
Permasalahan ketiga terkait pangsa pasar, pemerintah perlu memanfaatkan perkembangan teknologi. Di era melek internet saat ini, hampir semua masyarakat seluruh dunia dapat mengakses informasi di manapun termasuk berbelanja. Saat ini sudah banyak situs-situs belanja online besar seperti amazon, alibaba, JD.ID, lazada hingga tokopedia.
Kehadiran situs-situs tersebut khususnya yang ada di dalam negeri bisa dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produknya. Pemerintah perlu menjalin kerjasama dengan para provider agar memberikan ruang lebih bagi para UMKM memasarkan produknya. Kemudahan pendaftaran hingga bimbingan cara berjualan online dapat diberikan pemerintah. Hal ini guna meningkatkan daya tarik para UMKM untuk lebih melek teknologi, sehingga mampu mendorong jumlah eksportir lebih banyak.
Jika hal ini bisa diwujudkan, bukan tidak mungkin lambat laun kinerja perdagangan Indonesia mulai kinclong. Dampaknya ikut memperbaiki kinerja transaksi berjalan sehingga mampu mencetak surplus kedepannya. Di sisi lain, nilai tukar akan stabil kedepannya dan mampu menguat hingga level Rp 10.000/US$ atau lebih baik dari itu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular