Dolar AS Menguji Rp 14.900?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 September 2018 08:36
Kabar Kenaikan Suku Bunga Topang Dolar AS
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Arie Pratama)
Penguatan dolar AS masih berlanjut. Tidak hanya di Asia, greenback juga perkasa di hadapan enam mata uang utama.  

Pada pukul 08:23 WIB, Dollar Index masih menguat 0,06%. Laju Dollar Index memang dalam rentang tipis, tetapi konsisten. 

Sepertinya arus modal memang sedang memihak dolar AS, seiring rapat The Federal Reserve/The Fed yang sudah di depan mata yaitu 26 September. Mengutip CME Fedwatch, peluang kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam rapat tersebut mencapai 93,8%. Sementara probabilitas kenaikan 50 bps adalah 6,2%. 

Kenaikan suku bunga acuan akan membuat imbalan berinvestasi, terutama di instrumen berpendapatan tetap, akan ikut terkerek. Memegang dolar AS saja sudah menguntungkan, karena kenaikan suku bunga akan menjangkar ekspektasi inflasi sehingga nilai mata uang ini akan terjaga. 

Oleh karena itu, kenaikan suku bunga akan membuat arus modal berdesakan ingin masuk ke AS. Ditopang membludaknya aliran dana, penguatan dolar AS memang sulit terhindarkan. 


Apabila arus modal terus masuk ke AS, maka mata uang Asia berpotensi untuk kembali tertekan seperti kemarin. Rupiah pun tidak terkecuali.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular