
Perang Dagang Memanas, Bursa Eropa Dibuka Melemah
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
24 September 2018 16:00

London, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Eropa dibuka terkoreksi pada Senin (24/9/2018) akibat semakin tingginya kekhawatiran investor terkait perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang meningkat. Dimana tarif impor baru Presiden AS Donald Trump pada US$200 miliar (Rp 2.978 triliun) barang China mulai berlaku, kata analis.
Indeks patokan London FTSE 100 turun 0,2% pada 7.476,05 poin, CAC 40 Paris terkikis 0,2% dan dibuka pada 5.480,64 poin. Sementara itu indeks DAX 30 Frankfurt turun 0,4% menjadi 12.383,42 poin.
Lewat serangan baru Trump ini, nilai bea masuk barang asal China ke AS bakal naik menjadi lebih dari US$250 miliar. Dilansir dari AFP, Senin (24/9/2018), tarif ini dijatuhkan pada setengah dari barang ekspor China ke AS dan ini akan berdampak kepada kenaikan harga barang asal China di AS.
Pihak China tidak diam saja menanggapi Trump. Beijing bersumpah akan melancarkan serangan balik, yaitu bea masuk pada US$60 miliar barang-barang asal AS. Lewat tambahan ini, berarti ada bea masuk tambahan US$110 miliar yang dikenakan China kepada barang asal AS. Ini hampir dari seluruh barang AS yang masuk ke China.
(hps/hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks patokan London FTSE 100 turun 0,2% pada 7.476,05 poin, CAC 40 Paris terkikis 0,2% dan dibuka pada 5.480,64 poin. Sementara itu indeks DAX 30 Frankfurt turun 0,4% menjadi 12.383,42 poin.
Lewat serangan baru Trump ini, nilai bea masuk barang asal China ke AS bakal naik menjadi lebih dari US$250 miliar. Dilansir dari AFP, Senin (24/9/2018), tarif ini dijatuhkan pada setengah dari barang ekspor China ke AS dan ini akan berdampak kepada kenaikan harga barang asal China di AS.
(hps/hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular