Asing Borong Saham Berlanjut, IHSG Bertahan di Zona Hijau
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 September 2018 11:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampaknya terus berlanjut yang ditopang oleh akumulasi beli yang dilakukan investor asing. Meredanya perang dagang juga menjadi sentimen positif bagi IHSG untuk melanjutkan reli.
Pada sesi I, IHSG pada Perdagangan Sesi I Tercatat Naik Tipis 0,07% ke Level 5.935,32, dengan volume perdagangan sebanyak 5,87 miliar unit saham senilai Rp 4,06 triliun. Akumulasi beli bersih (net buy) investor asing tercatat mencapai Rp 262,54 miliar.
Sentimen utama penguatan IHSG pada hari ini ditopang oleh penguatan mata uang rupiah yang menguat 0,17% pada perdagangan spot hari ini ke harga Rp 14.815/US$.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan transaksi beli (net buy) yang dilakukan oleh asing turut membantu pergerakan IHSG menuju level positif. Tercatat, saat ini net buy asing sempat mencapai Rp 1,3 triliun.
"IHSG masih ditopang oleh rupiah dan net buy asing yang mendorong penguata. Sedangkan perkiraan untuk penutupan IHSG hari ini berada di level 5.990," ungkap William kepada CNBC Indonesia.
Lebih lanjut, analis dari Valbury Sekuritas mengatakan bahwa untuk sementara ini investor untuk sementara tidak begitu mempedulikan konflik perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang masih penuh ketidakpastian.
Selain itu, sentimen eksternal lainnya yakni ketegangan di antara dua negara semenanjung Korea semakin surut, setelah AS mengatakan siap melanjutkan perundingan dengan Korea Utara.
Korea Utara berjanji untuk membongkar fasilitas penting rudalnya dan menutup kompleks nuklir Yongbyon dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengundang menteri luar negeri Korea Utara untuk bertemu di New York pekan depan untuk menyelesaikan denuklirisasi Korea Utara.
(hps/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Pada sesi I, IHSG pada Perdagangan Sesi I Tercatat Naik Tipis 0,07% ke Level 5.935,32, dengan volume perdagangan sebanyak 5,87 miliar unit saham senilai Rp 4,06 triliun. Akumulasi beli bersih (net buy) investor asing tercatat mencapai Rp 262,54 miliar.
Sentimen utama penguatan IHSG pada hari ini ditopang oleh penguatan mata uang rupiah yang menguat 0,17% pada perdagangan spot hari ini ke harga Rp 14.815/US$.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto menjelaskan transaksi beli (net buy) yang dilakukan oleh asing turut membantu pergerakan IHSG menuju level positif. Tercatat, saat ini net buy asing sempat mencapai Rp 1,3 triliun.
Lebih lanjut, analis dari Valbury Sekuritas mengatakan bahwa untuk sementara ini investor untuk sementara tidak begitu mempedulikan konflik perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang masih penuh ketidakpastian.
Selain itu, sentimen eksternal lainnya yakni ketegangan di antara dua negara semenanjung Korea semakin surut, setelah AS mengatakan siap melanjutkan perundingan dengan Korea Utara.
Korea Utara berjanji untuk membongkar fasilitas penting rudalnya dan menutup kompleks nuklir Yongbyon dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengundang menteri luar negeri Korea Utara untuk bertemu di New York pekan depan untuk menyelesaikan denuklirisasi Korea Utara.
(hps/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Most Popular