Isu Perang Dagang Reda, Wall Street Mulai Pulih

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 September 2018 06:22
Wall Street bergerak menguat pada perdagangan hari Rabu (19/9/2018) didorong reli saham-saham perbankan akibat kenaikan suku bunga.
Foto: REUTERS/Andrew Kelly
Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street bergerak menguat pada perdagangan hari Rabu (19/9/2018) didorong reli saham-saham perbankan akibat kenaikan suku bunga. Sentimen pasar juga terpompa oleh keyakinan investor bahwa perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak akan seburuk perkiraan sebelumnya.

Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 0,61% ke posisi 26.405,76 dengan Goldman Sachs menjadi saham berkinerja terbaik dalam indeks tersebut. S&P 500 naik 0,13% menjadi 2.907,95 karena sektor keuangan melompat hampir 2%. Sementara itu, Nasdaq Composite melemah tipis 0,08% ke 7.950,04 akibat pelemahan saham-saham Amazon, Netflix, dan Apple.



Saham-saham perbankan menguat setelah yield obligasi negara AS bergerak naik menuju 3,09%, level tertingginya sejak Mei. Goldman Sachs, Morgan Stanley, dan Bank of America semuanya naik lebih dari 2,5%. Saham Citigroup menguat 3,3%, CNBC international melaporkan.

Mayoritas saham juga menguat karena ternyata putaran pengenaan tarif impor AS terhadap produk China tidak seburuk yang dibayangkan.

China mengenakan bea impor balasan terhadap produk AS senilai US$60 miliar hari Selasa setelah Presiden Donald Trump menjatuhkan tarif masuk terhadap produk China senilai US$200 miliar.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular